Sentimen
Negatif (87%)
1 Jun 2023 : 05.55
Informasi Tambahan

BUMN: PT PAL Indonesia

Grup Musik: BTS

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: Surabaya, Sukabumi

Kasus: Kemacetan, Maling

PT PAL Indonesia Tanggapi Sarjana Teknik Mesin UI yang Curhat Kalah Saing dengan Lulusan STM

1 Jun 2023 : 05.55 Views 7

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

PT PAL Indonesia Tanggapi Sarjana Teknik Mesin UI yang Curhat Kalah Saing dengan Lulusan STM

PIKIRAN RAKYAT - PT PAL Indonesia sebagai perusahaan yang disinggung sarjana Teknik Mesin Universitas Indonesia (UI) yang curhat karena kalah saing dengan lulusan Sarjana Menengah Kejuruan atau STM buka suara. Melalui akun Twitter resminya, perusahaan yang beralamat di Jalan Ujung Surabaya itu meluruskan kabar yang beredar.

Dalam pernyataannya, PT PAL menuturkan, kebutuhan juru las di perusahaannya tak hanya dituntut bisa satu posisi pengelasan saja. Namun juru las mesti memiliki kemampuan dalam berbagai teknik pengelasan.

Selain itu disampaikan, seluruh juru las di PT PAL mesti memiliki sertifikasi, keterampilan, serta jam terbang yang tinggi. Saat ini, kata akun Twitter tersebut, 99 persen juru las di PT PAL telah mengantongi sertifikat Shielded Metal Arc Welding (SMAW), Gas Tungsten Arc Welding (GTAW), dan Flux Core Arc Welding (FCAW).

Pernyataan PT PAL Indonesia soal sarjana Teknik Mesin UI yang curhat.

Perusahaan juga mempunyai standar kualifikasi juru las yang tinggi. Pasalnya, pekerjaan juru las memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan kapal, baik kapal perang, niaga, maupun kapal selam.

Baca Juga: Dikejar Warga, Maling Baterai BTS di Sukabumi Kabur Tinggalkan Mobil

Pernyataan PT PAL Indonesia menanggapi sarjana Teknik Mesin UI yang curhat karena kalah saing dengan lulusan STM.

Curhat lulusan Teknik Mesin UI

Tangkapan layar curhat seorang lulusan S1 Teknik Mesin UI yang kalah saing dengan lulusan STM viral di media sosial. Dalam potret yang beredar, sang sarjana mengatakan, stres lantaran tak diterima bekerja di PT PAL Indonesia.

"Bener-bener stress dan gk bisa diterima akal sih, ceritanya saya melamar kerja di PT PAL, saya lulusan UI teknik mesin 2022," demikian isi tangkapan layar tersebut.

Selain itu, dalam tangkapan layar tersebut, sang sarjana menuturkan, dia dan 14 orang temannya kalah saing dengan seorang lulusan STM. Bahkan disampaikan, kandidat yang diterima PT PAL berusia 30 tahun.

Baca Juga: Dampak Lain Kemacetan di Sekitar Masjid Al Jabbar, Bukan Hanya Polusi Udara

Lulusan STM itu dikabarkan memiliki sertifikat Welding atau pengelasan, serta pengalaman kerja di Fincantieri, Italia. Sang sarjana mengungkapkan, pria lulusan STM itu tanpa masuk tanpa training, bahkan langsung nego gaji.

"Gak masuk akal banget lulusan UI (Universitas Indonesia) kalah sama lulusan STM, walau oke sih bapaknya punya pengalaman kerja di Eropa. Apakah perusahaan sekarang tidak percaya pada sarjana-sarjana di negara sendiri yaa,, ini malah bapak-bapak ijazah cuma STM diterima," demikian lanjutan tangkapan layar tersebut.

Tangkapan layar tersebut diunggah akun Twitter @GerryS, Pikiran Rakyat telah berupaya menghubungi pemilik akun untuk meminta izin memberitakannya. Namun saat berita ini tayang, yang bersangkutan belum merespons.

Cuitan tersebut dibanjiri komentar netizen. Mendapat 5.957 retweets, 2.4142 quotes, 28 ribu lebih likes, dan 3.707 bookmarks.

Tak sedikit netizen yang berpendapat kalau pengalaman merupakan hal yang penting di dunia kerja. Ada pula netizen yang menyayangkan pernyataan sang sarjana.***

Sentimen: negatif (87.7%)