PIKIRAN RAKYAT – Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada 19 Mei 2023 memicu beragam spekulasi. Hingga pada akhirnya, membuat Gibran harus menghadap pada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Gibran Rakabuming Raka pun hadir di Kantor DPP PDI Perjuangan pada Senin, 22 Mei 2023 ini. Kedatangannya itu untuk memberi klarifikasi terkait pertemuannya dengan Prabowo Subianto.

Hari ini, Gibran Rakabuming Raka tiba di Kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta Selatan sekira pukul 10.28 WIB. Kedatangannya hanya ditemani seorang ajudan, dengan menaiki mobil Kijang Inova hitam berpelat nomor B 1072 ZF.

Selama pertemuannya dengan Megawati, Gibran mengaku hanya diberi nasihat saja. Beruntung dia tak mendapatkan hukuman atau peringatan tegas dari partai berlogo kepala banteng tersebut.

Baca Juga: Penipu Tiket Konser Coldplay Ditangkap, Raup Uang Rp257 Juta

“Sekali lagi terima kasih untuk masukan dan nasihatnya. Sekali lagi, saya sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arah ibu ketua umum,” kata Gibran Rakabuming.

Adapun salah satu nasihat yang disampaikan Megawati kepada Gibran adalah soal manuver politik di tahun-tahun menjelang pemilu ini. Apalagi tak sedikit ada manuver politik yang justru menyesatkan.

“Prinsipnya pertemuan antara kader partai untuk berdialog dan meluruskan berbagai hal yang sering kali apa yang diberitakan dan kenyataan itu berbeda, begitu banyak kepentingan yang bermain, begitu banyak bingkai yang coba dimainkan,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Hasto mengaku PDI Perjuangan tak memberikan hukuman pada Gibran lantaran partainya merupakan partai musyawarah. Dalam hal ini, mereka akan mengedepankan musyawarah dalam mengatasi permasalahan.

Baca Juga: Mahfud MD: Kasus Johnny G Plate Tidak Terkait Pemilu 2024

PDI Perjuangan menjadi partai ketiga yang mengumumkan calon presiden (Capres) di Pemilu 2024 mendatang. Mereka sepakat untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai Capres.

Saat ini partai tersebut juga mulai getol mempromosikan Ganjar Pranowo di berbagai acara hingga media sosial. Namun hingga saat ini PDI Perjuangan belum mengungkap siapa sosok yang akan mendampingi Ganjar.

Sejumlah nama memang sudah muncul, bahkan sempat disinggung oleh Jokowi. Namun, Megawati belum mengeluarkan mandat soal calon wakil presiden (Cawapres) untuk Ganjar.

Persaingan Ganjar kali ini sangatlah sengit, dia harus bersaing melawan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Keduanya memiliki basis pendukung yang kuat, dan tak bisa dianggap remeh oleh Ganjar Pranowo.***