Sentimen
Negatif (99%)
23 Mei 2023 : 13.34
Informasi Tambahan

Kasus: penganiayaan

Tokoh Terkait
Rafael Alun Trisambodo

Rafael Alun Trisambodo

Cristalino David Ozora

Cristalino David Ozora

Satire Keluarga David: Sarankan Mario Dandy Jadi Duta Free Kick karena Punya 'Prestasi'

23 Mei 2023 : 13.34 Views 5

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Satire Keluarga David: Sarankan Mario Dandy Jadi Duta Free Kick karena Punya 'Prestasi'

PIKIRAN RAKYAT - Keluarga Cristalino David Ozora Latumahina (D) mengaku lelah mengikuti perkembangan kasus hukum yang melibatkan anak eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy.

Pernyataan itu disampaikan paman David, Alto Luger dalam akun Twitter-nya, @Altoluger.

Dari pengakuan Alto, keluarga D merasa perkembangan kasus hukum Mario Dandy terkesan berlarut-larut hingga tidak adanya kejelasan.

Untuk itu, Alto membuat satire agar Polda Metro Jaya melepaskan Mario Dandy dan mengangkatnya menjadi dute Free Kick.

Baca Juga: Saat Kuasa Hukum David Sentil KPAI usai Penyelesaian Kasus Mario Dandy Berlangsung Lama

"Kami merasa sebaiknya Mario Dandy dibebaskan saja, dan sekaligus diangkat sebagai Duta Free Kick oleh Polda Metro Jaya," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Selasa 23 Mei 2023.

Alto menjelaskan alasan Mario Dandy disarankan diangkat menjadi duta Free Kick karena 'prestasi'nya menendang kepala seorang anak.

"Prestasinya yang sangat luar biasa yaitu bisa melihat kepala seorang anak sebagai bola yang pantas untuk ditendang," katanya.

Baca Juga: Keluarga David Ozora Sindir Polda Metro Jaya: Sebaiknya Mario Dandy Dibebaskan Saja

"Ini jelas sebuah prestasi dari seorang Mario Dandy," tambahnya.

Dear Polda Metro Jaya -

Kami, keluarga David Ozora yang mengikuti perkembangan kasus hukum atas tersangka utama Mario Dandy, penganiaya berat dengan perencanaan atas anak kami David merasa capek dengan ketidakjelasan perkembangan kasus ini.

Untuk itu maka kami merasa sebaiknya… pic.twitter.com/ApbbDF1gnO

— Alto Banditos (@AltoLuger) May 22, 2023

Polda Metro Jaya mengatakan kasus penganiayaan David berlangsung lama karena melibatkan banyak ahli dari berbagai profesi. Trunoyudo menjelaskan, kolaborasi lintas profesi yang dilakukan perlu memakai metode penggabungan teknis yang prosedural dengan keilmuan.

"Oleh karenanya proses dari penanganan perkara tersebut memakan waktu yang panjang," ujarnya lagi.***

Sentimen: negatif (99.4%)