AKURAT.CO Ketua Dewan Pengarah Musyarawah Rakyat (Musra), Andi Gani Nena Wea, menilai, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, tak akan mau menerima tawaran untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari capres manapun, termasuk Prabowo Subianto.

Menurut dia, putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan lebih memilih menyelesaikan tugasnya di Solo kemudian melanjutkan karier politik sebagai gubernur. Menurutnya Gibran tidak akan tergiur oleh iming-iming apapun dari Prabowo.

"Saya tidak meyakini Mas Gibran mengambil itu (cawapres Prabowo). Mas Gibran ingin berproses bertahap, dari wali kota menjadi gubernur. Ada saatnya nanti pasti menjadi pemimpin nasional," kata Andi dalam keterangan persnya, Minggu (21/5/2023).

baca juga:

Andi menyatakan, sejauh ini Gibran sudah menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin muda yang potensial. Program kerja dan langkah politiknya banyak menarik perhatian publik.

Harapan publik yang semakin bertumbuh kepadanya harus dikelola dengan tepat. Gibran sudah cerdas untuk tidak terburu-buru tergiur melakukan lompatan politik yang cenderung instan.

Di samping itu, tak kalah penting juga melihat Gibran sebagai kader PDIP. Loyalitas anak muda ini tak perlu diragukan.

"Mas Gibran cukup cerdas untuk tidak tergiur cawapres. Beliau masih muda dan banyak waktu untuk menempa diri, berproses dari walikota kemudian gubernur," jelasnya.

Sejalan dengan pemikiran itu, Andi juga menolak isu bahwa relawan Jokowi dan Gibran mendukung Prabowo. Andi Gani telah menghubungi jaringan relawan Jokowi di Jateng dan Jatim.

Kesimpulannya, klaim yang menyatakan 90 persen relawan Jokowi berpindah ke Prabowo itu tidak benar.