Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ibadah Haji
Grup Musik: BTS, Coldplay
Kab/Kota: Bandar Lampung
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Aksi Gubernur Lampung Disorot Media Prancis, Larang Wartawan Rekam Kegiatannya karena 'Bahaya'
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kembali menjadi sorotan. Kali ini aksi dia yang melarang wartawan ambil foto hingga merekam kegiatannya menuai atensi, bahkan sampai disoroti media asing asal Prancis.
Momen itu terekam saat Arinal Djunaidi tengah memberikan sambutan sosialisasi Pelatihan dan Pembinaan Pelaksanaan Petugas Kloter dan Petugas Haji Daerah dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi Lampung, yang bertempat di Hotel Springhill Golden Tulip, Bandar Lampung.
Dia lalu menyuruh wartawan yang meliput untuk mematikan kamera dan menghapus hasil rekaman milik mereka. Dia mengaku pusing dan kewalahan menghadapi banyaknya pemberitaan negatif yang dilayangkan atas dirinya.
"Jangan diviralin dulu, hapus semua," ucap Arinal Djunaidi, di Hotel Springhill Golden Tulip, Bandar Lampung, pada Senin, 15 Mei 2023.
Baca Juga: Tiket Konser Coldplay Dijual Mulai Hari Ini 17 Mei 2023, Berikut 3 Tips Hindari Penipuan
Setelah memerintahkan para awak media untuk berhenti merekam kegiatannya, dia lantas meminta agar videonya tidak dipublikasikan hingga viral. Isyarat trauma ditunjukan Arinal Djunaidi. Pasalnya, persis sebelum menyuruh wartawan mematikan kamera, dia sedang menegur petugas haji.
Arinal menegur para petugas itu lantaran malah mengobrol saat dirinya memberikan sambutan. Dia lantas tiba-tiba berhenti bicara. Saat itu lah ia mulai memerintahkan wartawan untuk berhenti memotret dan merekam acara tersebut.
"Pusing saya, sebentar-sebentar viralin, sebentar-sebentar viralin," kata Arinal Djunaidi.
Sontak hal itu memicu reaksi yang didominasi pihak kontra. Pasalnya, bukan hanya tidak transparan, Arinal Djunaidi dinilai tidak profesional dan plinplan, sebab sejatinya Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Provinsi Lampung sendiri yang mengundang media massa untuk meliput.
Baca Juga: Johnny G Plate Diborgol dan Berompi Tahanan Usai Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo Rp8 Triliun
Namun demikian, para wartawan yang tengah merekam sambutannya tak mempertanyakan apalagi menolak permintaan sang Gubernur Lampung.
Bukan hanya masyarakat Indonesia, kabar ini sampai hingga ke telinga media asing, yaitu Nouvelles du monde. Portal berita asal Prancis itu menyadur pemberitaan dari CNN Indonesia.
Berita yang terbit pada Senin, 15 Mei itu berjudul Le gouverneur de Lampung demande aux journalistes de ne pas enregistrer leurs activités: c’est dangereux. Artinya, ‘Gubernur Lampung Minta Wartawan Tak Merekam Aktivitasnya: Berbahaya’.
Baca Juga: Jokowi Terima Aduan Jalan Rusak di 7.400 Lokasi, Warganet Berbondong-bondong Lapor Presiden
"Nanti dibuat Gubernur marah karena ini-itu, jadi netizen (bereaksi negatif). Ini semua (petugas haji) saudara-saudara saya kok, jadi kamu awas ya, kamu Kominfo ya?! Nah, berbahaya ini, matiin (kameranya)," ujarnya lagi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @kameraperistiwa, Selasa, 16 Mei 2023.
Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menegur sejumlah petugas haji Lampung yang mengobrol saat dirinya tengan menyampaikan sosialisasi Pelatihan dan Pembinaan Pelaksanaan Petugas Kloter dan Petugas Haji Daerah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi Lampung.
“Saya minta petugas mendengar ini dulu. Ini kita menjalankan perintah Allah, sudah 3 kali rapat, kalau anda bermain-main saya dapat perintah dari Menteri Agama, coret!" katanya, dengan nada suara tegas. ***
Sentimen: negatif (100%)