AKURAT.CO Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) menggelar audiensi bersama Global Young Influencer Group (GYIG) yang terdiri 9 negara di Hotel Arloft TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/2023). Kegiatan bertajuk Global Youth Parliament ini mengundang perwakilan DPR RI, partai politik dan perwakilan kedutaan besar di Indonesia.

Influencing Director Plan Indonesia, Nazla Mariza, menyerukan kampanye kepada para pemimpin dunia tentang pentingnya partisipasi politik kaum muda perempuan.

Menurutnya, rekomendasi GYIG ini harus disuarakan kepada para tokoh pemimpin berdasarkan riset State of the World Girls Report dan kampanye #EqualPowerNow yang diluncurkan Plan International sejak Oktober 2022 hingga sepanjang tahun 2023.

baca juga:

"Seruan ini relevan bagi Indonesia yang sedang akan menghadapi pemilu 2024, suara dan partisipasi kaum muda perlu diperhitungkan," kata Nazla Mariza di hotel aloft TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/2023).

Nazla menerangkan, Global Youth Parliament merupakan dialog konstruktif antara GYIG dengan pembuat keputusan di Indonesia. Dialog ini juga menjadi rangkaian agenda GYIG di Indonesia selama 5 hari, terhitung sejak tanggal 15 hingga 19 Mei 2023.

"Sembilan dari 13 anggota GYIG bertemu untuk pertama kalinya di Indonesia untuk lokakarya menyusun agenda kampanye global kesetaraan bagi anak perempuan atau Girls Get Equal (GGE) selama lima tahun ke depan," ucap Nazla.

Ia menguraikan GYIG bersama Plan International mengembangkan strategi kampanye #EqualPowerNow, dan mengembangkan Youth Manifesto dan rencana aksi untuk memobilisasi kaum muda di komunitas itu dan melibatkan pembuat keputusan dan menyampaikan rekomendasi dalam Youth Manifesto.

"Salah satunya melalui kampanye ‘Dear Leaders’ yang mana lebih dari 100 surat disampaikan pada pembuat keputusan. Pertemuan GYIG dan Global Youth Parliament hari ini merupakan bentuk nyata dari komitmen tersebut, ujar Zoe Birchall, Global Lead Campaigns and Mobilisation Plan International," ujar Nazla.

Mereka yang hadir, lanjut dia adalah perwakilan anak muda dari Indonesia, Peru, Colombia, Bolivia, Zimbabwe, Vietnam, Amerika Serikat, dan Nepal. Dalam kesempatan ini Global Young Influencer asal Indonesia, Yasmine menaruh harapan dengan diselenggarakannya diskusi tersebut pemangku kebijakan di Indonesia mampu menghadirkan tambahan kouta partisipasi politik kaum muda perempuan.