AKURAT.CO Kasus hukum yang menimpa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dipastikan tidak bakal mempengaruhi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Kepastian tersebut disampaikan Kordinator Jurubicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Saputra yang menjadi teman koalisi Partai NasDem di KPP.

"Proses ini tidak mempengaruhi apa-apa terhadap Koalisi Perubahan," kata Herzaky melalui pesan elektroniknya diterima Akurat.co di Jakarta, Kamis (18/5/2023).

baca juga:

Alumni Universitas Indonesia (UI) itu juga memastikan bahwa KPP yang diisi partainya bersama NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih solid.

"Kami tetap solid ya, karena modal utama kami adalah kesolidan," ujarnya.

Herzaky mengatakan, bahwa pihaknya menghormati kasus hukum yang menimpa Jhonny G Plate. Dia juga menyampaikan turut prihatin dan berempati kepada Jhonny. "Kita hormati proses hukum yang berjalan," tuturnya

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Johnny G. Plate sebagai tersangka dalam kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung Bakti Kominfo.

"Perannya tadi sudah saya sampaikan bahwa diduga keterlibatannya sebagai kuasa pengguna anggaran dan juga menteri," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi di Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Saat ditangkap, Johnny masih berstatus sebagai kader dan Sekjen DPP Partai NasDem. Plate resmi ditahan Kejaksaan Agung selama 20 hari pertama di Rutan Salemba.

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyebut nilai kerugian keuangan negara akibat kasus BAKTI Kominfo mencapai Rp8 triliun. Sementara untuk uang korupsi yang diduga dinikmati oleh Plate kini masih dalam pendalaman oleh Kejagung.[]