Sentimen
Positif (79%)
18 Mei 2023 : 10.14
Informasi Tambahan

Grup Musik: BTS

Kab/Kota: Bogor, Jabodetabek

Tarif Biskita Transpakuan Rp4.000 Sekali Jalan, Berlaku Akhir Pekan Ini

18 Mei 2023 : 10.14 Views 9

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Tarif Biskita Transpakuan Rp4.000 Sekali Jalan, Berlaku Akhir Pekan Ini

AYOBOGOR.COM -- Layanan transportasi massal Biskita Transpakuan Kota Bogor akan dikenakan tarif berbayar mulai 20 Mei 2023. Hal ini dipastikan langsung oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Adapun tarif yang dikenakan pada penumpang yakni sebesar Rp 4 ribu. Direktur Angkutan BPTJ, Tatan Rustandi, mengatakan kebijakan ini diputuskan setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan.

Penetapan tarif Biskita Transpakuan ditetapkan melalui PMK Nomor 55 Tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang bersifat Volatil atas Layanan Angkutan Perkotaan dengan Skema Pembelian Layanan atau Buy the Service (BTS) di Kementerian Perhubungan.

“Besaran tarif ini juga akan terus dievaluasi sehingga layanan Biskita Trans Pakuan tetap dapat menjadi layanan yang tidak hanya aman dan nyaman tapi juga terjangkau untuk semua kalangan,” kata Tatan dilansir dari Republika.co.id pada Rabu, 17 Mei 2023.

Ia mengatakan, besaran tarif Rp 4 ribu yang dikenakan kepada penumpang adalah untuk per satu kali naik Biskita Transpakuan. Maka jika dalam perjalanan penumpang perlu berpindah koridor atau rute, penumpang akan dikenakan tarif lagi.

“Terkait pemberlakuan tarif integrasi dan tarif khusus untuk pelajar atau lansia atau disabilitas, saat ini kami masih melakukan kajian dan terus berkoordinasi dengan semua stakeholder terkait. Harapan kami ke depannya dapat segera diimplementasikan,” paparnya

Metode pembayaran Biskita Transpakuan sendiri tetap memberlakukan sistem cashless payment menggunakan kartu nontunai. Penumpang cukup menempelkan kartu nontunai di perangkat Tap on Bus (ToB).

Layanan Biskita Transpakuan di Kota Bogor merupakan percontohan dari skema pembelian layanan BTS. Hal ini sebagai upaya dan strategi Kementerian Perhubungan untuk menstimulan penyediaan dan pengembangan transportasi massal berkelanjutan (sustainable).

“Diharapkan dengan pemberlakuan tarif Biskita Trans Pakuan ini dapat memberikan stimulus terhadap pelayanan angkutan umum massal lain di Kota Bogor untuk meningkatkan kualitasnya sehingga tercipta iklim persaingan yang sehat,” tegas Tatan.

Sentimen: positif (79.5%)