Sentimen
Negatif (88%)
17 Mei 2023 : 18.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Kasus: penembakan

Keberadaan CCTV di Lokasi Penembakan Habib Bahar Masih Diselidiki

17 Mei 2023 : 18.53 Views 33

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Keberadaan CCTV di Lokasi Penembakan Habib Bahar Masih Diselidiki

AYOBOGOR.COM -- Polisi mendalami keberadaan CCTV di lokasi kejadian penembakan Habib Bahar bin Smith, di sekitar Pusdiklat Dishub, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Jumat malam, 12 Mei 2023.

Sejauh ini, polisi masih melakukan penyelidikan. Setidaknya ada delapan saksi yang telah diperiksa.

“Masih didalami (keberadaan kamera CCTV), kita info jika ada perkembangan,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo dilansir dari Republika.co.id pada Rabu, 17 Mei 2023.

Ia mengatakan, polisi akan segera menyampaikan data teknis jika perkembangan penyelidikan atas laporan penembakan yang disampaikan Habib Bahar sudah tuntas. Apalagi saat ini hasil visum belum keluar.

Ketika ditanya perihal apakah pihak rumah sakit yang sempat didatangi Habib Bahar akan dimintai keterangan, Ibrahim mengaku, akan menyampaikan hal tersebut jika progres penyelidikan sudah tuntas.

Ia mengatakan, orang-orang yang akan dimintai keterangan ialah yang bisa membuat terang perkara laporan penembakan ini.

“Nanti kita info jika progres lidiknya tuntas. (Yang dimintai keterangan) orang-orang yang dianggap bisa memberikan keterangan guna membuat terang perkaranya akan diperiksa,” ujar Ibrahim Tompo.

Sementara itu, Pengacara Habib Bahar, Ichwan Tuankotta, mengatakan, Tim Advokat Habib Bahar Telah mendampingi kliennya untuk melakukan visum di Rumah Sakit PMI Bogor.
Ichwan menyebutkan, rumah sakit tempat Habib Bahar dirawat pascakejadian dan rumah sakit untuk visum merupakan rumah sakit yang berbeda. “Beda rumah sakit,” ujarnya singkat.

Sebelumnya, Habib Bahar bin Smith dilaporkan ditembak orang tak dikenal pada Jumat malam, 12 Mei 2023. Namun belum diketahui siapa penembak dan lokasi tepat penembakan.

Sentimen: negatif (88.3%)