Sentimen
Negatif (99%)
17 Mei 2023 : 15.09
Informasi Tambahan

Grup Musik: BTS

Kab/Kota: Kabupaten Pegunungan Bintang

Kasus: Teroris, penganiayaan

Tokoh Terkait

4 Pekerja Proyek BTS Sandera KKB Berhasil Dievakuasi, 2 Orang Dijemput dalam Kondisi Terluka

17 Mei 2023 : 15.09 Views 13

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

4 Pekerja Proyek BTS Sandera KKB Berhasil Dievakuasi, 2 Orang Dijemput dalam Kondisi Terluka

PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak empat pekerja proyek BTS PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) korban penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi. Dua di antaranya dijemput dalam keadaan terluka akibat pembacokan, meski tidak sampai kehilangan kesadaran.

Keempat orang sandera itu sudah dipindahkan dari distrik Okbab ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin, 15 Mei 2023. Proses evakuasi dan penjemputan para korban dipimpin langsung oleh Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi dan Waka Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz Kombes Pol. Joko Sulistio.

Dalam misi penjemputan sandera kali ini, telah dikerahkan 50 personel gabungan dari Dansatgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 143/TWEJ Letkol Inf. Ari Ismoyo Timor, S.Hub.INT, Direktur PT IBS Pusat Makmur Jauhari, Pimpinan PT IBS Pusat, Pejabat Utama Polres Pegunungan Bintang, serta personel Operasi Damai Cartenz 2023.

Baca Juga: Pendaftaran Calon Anggota KPU Jabar 2023-2028 Dibuka, Berikut Tahapan Seleksinya

Bastomi menjelaskan, Wakil Bupati Pegunungan Bintang Kris Bakweng Uropmabin bahkan ikut turun bergabung ke dalam misi. Ia dibersamai pula oleh Assisten I Setda Pegunungan Bintang Nicolaus Urobmabin, Kepala Kampung Borban Obet Urwan serta Agus Uropka selaku tokoh masyarakat setempat.

"Penjemputan keempat karyawan tersebut menggunakan Pesawat PK-RBP Milik Tariku Aviation," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi, dalam keterangan tertulis Humas Polda Papua, Senin, 15 Mei 2023.

Dikatakan Bastomi, pemerintah daerah serta masyarakat setempat ikut andil, berperan mempermudah pemulangan empat karyawan PT IBS korban penyanderaan dan penganiayaan KKB.

“Sekitar Pukul 09.30 WIT pagi tadi, dengan menggunakan Pesawat PK-RBP, tim gabungan bersama Wakil Bupati dan Assisten I Setda serta perwakilan tokoh masyarakat telah berhasil melakukan penjemputan keempat karyawan yang sebelumnya berada di Distrik Okbab dan telah tiba di Distrik Oksibil sekitar pukul 10.50 WIT,” ujarnya.

Baca Juga: Tangisan Pilu Nunung Srimulat: Jual Rumah dan Masih Banting Tulang Saat Menderita Kanker

Saat dijemput, 2 sandera bernama Asmar dan Feryan Erlangga tengah dalam kondisi luka akibat benda tajam namun masih sadar. Sedangkan korban atas nama Peas Kulka dan Senus Lepitalem terlihat sehat dan baik.

"Kami juga akan terus tingkatkan monitoring terkait situasi kamtibmas di seluruh wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang untuk mencegah terjadinya hal seperti demikian,” kata Bastomi.

Penyerangan KKB terhadap 4 Karyawan Proyek BTS

Dari keterangan Danrem 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring, diketahui KKB Papua menyerang karyawan PT IBS dalam pengerjaan proyek Tower BTS ZTE, di Okibab, Papua Pegunungan, pada Jumat, 12 Mei sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Viral Pria Hancurkan Kios Gegara Tas Pinggang Tesrenggol Pel, Sang Istri Hampir Dicekik

Dia menjelaskan bahwa rombongan yang diserang KKB terdiri dari karyawan PT IBS yang disertai pejabat Pemkab Pegunungan Bintang. Tiga pekerja yang masuk rombongan survei pembangunan tower BTS ZTE itu antara lain Benjamin Sembiring, Asmar, dan Feryan Erlangga.

Adapun pejabat yang membersamai mereka, di antaranya, Kepala Diskominfo Pegunungan Bintang Alferus Sanuari, staf Distrik Okibab Peas Kulka, dan pemuda Distrik Borme Senus Lepitalem.

Dalam perjalanannya, lima orang anggota KKB tiba-tiba muncul dan menyerang tanpa ada aba-aba. Mereka lalu dijajarkan untuk kemudian dirampas barang-barang bawaannya.

"Lima orang teroris bersenjata memerintahkan enam orang berdiri sejajar, selanjutnya ditelanjangi dan semua barang dirampas," kata Juinta, dikutip Minggu, 14 Mei 2023. ***

Sentimen: negatif (99.8%)