Sentimen
Positif (97%)
16 Mei 2023 : 15.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Samarinda, Penjaringan

Partai Terkait

Target Golkar Kaltim, Kursi Legislatif Bertambah Posisi Ketua Dewan Bertahan

16 Mei 2023 : 15.55 Views 13

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Target Golkar Kaltim, Kursi Legislatif Bertambah Posisi Ketua Dewan Bertahan

AKURAT.CO, Golkar menargetkan penambahan jumlah kursi DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada pemilu legislatif 2024. Tak hanya itu, beringin juga mematok harapan untuk mempertahankan posisi ketua dewan.

"Kami optimistis kader Golkar kembali menduduki kursi Ketua DPRD Kaltim, dengan target 17 kursi parlemen tingkat provinsi," ujar Ketua DPD Partai Golkar Kaltim Rudy Mas'ud di Samarinda, Senin (15/5/2023).

Target tinggi dipasang Golkar Kaltim cukup beralasan. Rudy mengatakan calon legislatif yang dimajukan Golkar adalah kader-kader terbaik partai.

baca juga:

Golkar sendiri sudah mendaftarkan calon anggota DPRD Provinsi Kaltimbacalegnya, Minggu (14/5/2023) kemarin. Dijelaskannya, Golkar menargetkan kemenangan pada pemilu 2024 nanti. Yaitu dengan kembali mempertahankan jabatan Ketua DPRD Kaltim atau saat ini sedang diduduki dirinya, kemudian meraih jumlah kursi paling sedikit 17 kursi.

"Intinya Ketua DPRD Kaltim saat ini adalah Golkar dan target kami pada Pemilu 2024 tetap mempertahankan jabatan ketua dan minimal 14 kursi, tapi target kami harus meraih 17 kursi," ungkap Rudy Mas'ud.

Anggota DPR RI yang saat ini duduk di Komisi III itu menerangkan para bacaleg yang berkontestasi pada pesta demokrasi di tanah Borneo tersebut adalah kaderterbaik pilihan partai. Ia menyebutkan nama-nama terpilih telah melewati seleksi melalui penjaringan panjang, dengan mempertimbangkan kualitas dan kapasitas kader.

Diharapkan dalam prosesnya, para bacaleg Partai Golkar kelak menjadi wakil rakyat yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat masa kini dan masa yang akan datang. Kemudian terkait keterwakilan perempuan dalam dunia politik, sebut Rudy Mas'ud Partai Golkar Kaltim telah memenuhi bahkan melebihi kuota keterwakilan perempuan paling sedikit 30 persen.

"Kader keterwakilan perempuan kita juga melampaui 30 persen bahkan dapat kami katakan 35-37 persen," pungkasnya.[]

Sentimen: positif (97.7%)