Sentimen
Negatif (86%)
15 Mei 2023 : 09.52
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Kasus: Praktik prostitusi, prostitusi online

Nah loh! Warga Razia Pasangan Bukan Suami Istri yang Akan Masuk Apartemen Bogor Valley

15 Mei 2023 : 09.52 Views 13

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Nah loh! Warga Razia Pasangan Bukan Suami Istri yang Akan Masuk Apartemen Bogor Valley

AYOBOGOR -- Warga pemilik unit Apartemen Bogor Valley melakukan ronda untuk merazia pasangan bukan suami istri yang akan menyewa apartemen.

Razia warga di Bogor Valley tersebut sudah dilakukan selama dua hari mulai dari Jumat 12 Mei hingga Sabtu 13 Mie 2023 malam.

Warga juga melakukan penjagaan di pintu akses keluar masuk untuk membatasi pasangan yang bukan suami istri masuk ke area apartemen.

Hasilnya, puluhan pasangan bukan suami istri hingga wanita panggilan yang diduga hendak berbuat mesum di apartemen tersebut diusir.

Razia yang dilakukan para pemilik unit apartemen yang berlokasi di Jalan KH Sholeh Iskandar, Kelurahan Kedung Badak, Tanah Sareal, Kota Bogor memeriksa identitas setiap tamu yang datang. Perempuan yang dicurigai penjaja seks komersial (PSK) pun tak luput dari pengusiran.

Salah satu pemilik Apartemen Bogor Valley Iwan Darmawan mengatakan, seluruh pintu masuk apartemen dijaga ketat oleh warga. Langkah ini dilakukan mengingat apartemen tersebut dijadikan sebagai tempat prostitusi.

Menurutnya, razia tersebut dilakukan lantaran adanya keresahan dari para pemilik karena banyak unit apartemen yang dijadikan tempat prostitusi.

"Apartemen banyak disewakan oleh agen-agen kepada pasangan bukan suami istri. Agen-agen ini juga diduga kuat menjalankan bisnis prostitusi online," ucap Iwan.

Modus yang dijalankan para agen, kata Iwan yakni dengan menawarkan setiap unit kamar secara online, baik harian maupun short time dengan harga murah. Bahkan, mereka menyewakan kamar satu paket dengan penjaja seks komersial (PSK) lewat aplikasi.

Hal itu diperkuat dengan beberapa kasus prostitusi online yang berhasil dibongkar Jajaran Polresta Bogor Kota.

"Jadi agen ini bukan penghuni atau pemilik apartemen, tapi orang luar yang mencari duit di tempat kami dengan menyewakan kamar untuk tempat mesum," terangnya.

Iwan menuturkan selama dua hari, dari Jumat hingga Sabtu malam tercatat lebih dari 60 pasangan telah diusir dan diminta pulang. Umumnya, pasangan yang hendak check-in ini berusia 18-24 tahun. Bahkan ada juga yang dibawah umur.

"Karena waktu diperiksa kami cek identitasnya. Rata-rata mereka terang-terangan mengaku mau check-in dan sudah membayar sewa apartemen kepada masing-masing agen secara online," ujarnya.

Sentimen: negatif (86.5%)