AYOBANDUNG.COM - Per 8 Mei 2023 Bank Syariah Indonesia (BSI) alami error.

Akibatnya, nasabah BSI tidak dapat melakukan transaksi perbankan.

Diduga, penyebab BSI error adalah adanya virus malware jenis ransomware yang membuat data nasabah terkunci.

Baca Juga: AyoPalembang.com dari Grup Ayo Media Network Resmi Terverifikasi Dewan Pers, Bergabung dengan 3 Pendahulunya

Apa itu ransomware, dan bagaimana cara mengatasinya?

Diketahui karena BSI error, nasabah tidak dapat melakukan transaksi perbankan via online dan mobile banking.

Tak hanya itu, nasabah BSI juga tidak bisa melakukan pengambilan uang via teller bank.

Sebagai informasi, ransomware adalah virus berbahaya yang menyerang sistem komputer.

Baca Juga: BERTABUR BINTANG! Ini Daftar Artis yang Nyaleg di Partai PDIP, Terbaru Ada Once Mekel!

Biasanya ransomware akan menyerang perusahaan besar seperti perbankan.

Ransomware menyerang dengan cara mengunc data perusahaan atau perbankan sehingga tidak dapat diakses.

Pelaku penanam ransomware sangat licin dan sulit dideteksi keberadaannya.

Seringnya pelaku akan meminta tebusan agar pemilik data perusahaan atau perbankan yang diserang dengan menggunakan uang kripto.

Baca Juga: AyoPalembang.com, Grup Ayo Media Network Resmi Terverifikasi Administrasi dan Faktual Dewan Pers