Sentimen
Negatif (99%)
12 Mei 2023 : 18.59
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Suzuki

Kab/Kota: Bogor, Cianjur, Yogyakarta

Kasus: pencurian, jambret

Tokoh Terkait
Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso

Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso

Ditangkap di Warung, Tukul Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Sempat Lari ke Cianjur

12 Mei 2023 : 18.59 Views 6

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Ditangkap di Warung, Tukul Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Sempat Lari ke Cianjur

AYOBOGOR -- Pelaku Utama pembacokan terhadap pelajar SMK Bina Warga Arya Saputra (15) hingga meninggal dunia di Pomad, Kecamatan Bogor Utara pada 10 Maret lalu ASR (17) alias Tukul telah tiba di Mako Polresta Bogor Kota pada Kamis (11/5/2023) sekitar pukul 19.20 WIB.

Tukul berhasil ditangkap oleh Satuan Resesrse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Setibanya di polresta, Tukul keluar dari mobil suzuki Ertiga dalam keadaan menggunakan pakaian serba hitam yakni kaos dan celana pendek serta memakai masker hitam dan langsung dibawa ke ruang tahanan Polresta Bogor Kota.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan bahwa Tukul yang merupakan eksekutor pelaku pembacokan terhadap almarhum Arya Saputra di Simpang Pomad, Bogor Kota, sudah tertangkap di daerah Yogyakarta.

"Kita amankan dari Yogyakarta, hari ini sudah di ruang reserse kita akan lakukan pemeriksaan. Di Yogyakarta tersangka ditangkap di sebuah warung. Disana dia sempat bekerja juga di warung," ucap Kombes Bismo.

Menurut Bismo, saat penangkapan tersangka tidak memberikan perlawanan. Namun pihaknya mengalami saat menangkap Tukul, karena tersangka cukup lihay atau pandai melarikan diri dan menghilangkan jejak.

"Sebelumnya tersangka sudah terlibat dalam kejahatan lain seperti jambret, pencurian di wilayah Bogor kota dan kabupaten, kemudian ditahan di polres Bogor, kemudian diteruskan di lapas dan kembali melakukan kejahatan ini di Simpang Pomad. Mendengar bahwa pelaku ini menjadi buron dan di cari, pelaku melarikan diri ke Cianjur dan daerah lain berupaya menghilangkan jejak," katanya.

Sentimen: negatif (99.6%)