KBRN, Jakarta: Kevin De Bruyne gagalkan kemenangan Real Madrid sekaligus terpilih menjadi pemain terbaik atau Player of the Match. Panel Pengamat Teknis UEFA mengatakan De Bruyne memiliki pengaruh yang dibutuhkan City untuk mendapatkan hasil positif di Santiago Bernabeu.

Leg pertama babak semifinal Liga Champions antara Real Madrid lawan Manchester City, Rabu (10/5/2023) dini hari WIB adalah imbang 1-1. Peluang mereka lolos babak final masih sama, meski laga kedua digelar di Stadion Etihad Rabu pekan depan (18/5/2023).

Real Madrid membuka kemenangan melalui gol Vinicius Junior menit 36. Gol terjadi berkat kerjasama dengan rekannyaasal Prancis, Eduardo Camavinga

Dalam sebuah serangan balik dari saya kiri, Camavinga berlari kencang dari daerah pertahanan Madrid. Menjelang kotak penalti ia memberi umpan pada Vinicius, yang membuat gol dengan tendangan spekakuernya.

Kevin De Bruyne dari Manchester City baru bisa menyamakan skor menit 67 memanfaatkan umpan dari Ikey Gundogan. Umpan itu dari kotak penalti sementara De Bruyne menyambutnya di luar kotak penalti.

Manchester City mendominasi pertandingan sejak babak pertama, Real Madrid lebih mengandalkan serangan balik. Namun setelah hasil imbang 1-1, Real Madrid mulai main terbuka.

“Man City mendominasi babak pertama dan tertinggal 1-0, Madrid lebih baik di babak kedua dan kemudian City mencetak gol 1-1. Itu adalah permainan yang lucu,” kata mantan pemain Inggris yang kini pengamat bola, Michael Owen.

Statistik pertandingan menunjukkan, Madrid hanya membuat 43 persen penguasaan bola, namun membuat 13 tembakan dan dua tembakan berbahaya. Sedang Man City dengan 57 persen penguasaan bola, 10 shots dan enam kali shots on target.

Dalam laga itu Manchester City sama sekali tak melakukan pergantian pemain. Sedang Madrid mengganti tiga pemainnya, Toni Kroos oleh Aurélien Tchouameni, Luka Modric diganti Nacho Fernandez, sedang Rodrygo digeser Marco Asensio 81.

Seperti diketahui Laga leg pertama Semifinal Liga Champions Real Madrid vs Manchester City di Stadion Santiago Bernabeu.  Kedua tim menurunkan the winning team pada pertandingan terakhir mereka.

Dengan formasi 4-3-3, Real Madrid menurunkan formasi tim yang memenangkan tropi Copa del Rey pekan lalu.  Tiga striker andalannya yang menjadi starter adalah Rodrygo, Karim Benzema, dan Vinicius Junior.

Yang agak berbeda  adalah tambahan kekuatan Real Madrid dengan kembalinya pemain berpengalaman Luca Modric.  Ia kembali bugar setelah dilanda cedera dan meminggirkan Aurelien Tchouameni yang sempat mengisi posisinya.

Sementara Manchester City meminkan formasi 4-2-3-1 persis saat mereka mengalahkan pesaing terdekat di Liga Primer, Arsenal 4-1.  City bertumpu pada Erling Haaland dengan sokongan Bernardo Silva, Gundogan, De Bruyne, dan Jack Grealish.

Real Madrid ke babak semifinal setelah setelah menyingkirkan Chelsea dengan dua kali kemenagan kandang dan tandang, masing-masing 2-0. Agregat 4-0.

Sementara Manchester City mendepak Bayern Munchen dengan agregat 4-1. Yakni meraih kemenangan 3-0 di leg pertama di kandang, lalu bermain imbang 1-1 di pertandingan balasan.

Susunan Pemain:

Real Madrid (4-3-3): 1-Thibaut Courtois; 2-Dani Carvajal, 22-Antonio Ruediger, 4-David Alaba, 12-Eduardo Camavinga; 15-Federico Valverde, 8-Toni Kroos (18-Aurélien Tchouameni 84'), 10-Luka Modric (6-Nacho Fernandez 87'); 21-Rodrygo (11-Marco Asensio 81'), 9-Karim Benzema, 20-Vinicius Junior

Pelatih: Carlo Ancelotti

Manchester City (4-3-3): 31-Ederson Moraes; 3-Ruben Dias, 25-Manuel Akanji, 5-John Stones, 2-Kyle Walker; 16-Rodri, 8-Ilkay Guendogan, 17-Kevin De Bruyne; 10-Jack Grealish, 9-Erling Haaland, 20-Bernardo Silva

Pelatih: Pep Guardiola