AYOBOGOR.COM-- Kadis PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina mengungkap 3 alasan tidak ambil opsi jembatan Bailey selama pengerjaan revitalisasi Otista Bogor.

Pengerjaan pelebaran Jembatan Otista telah memasuki hari ke delapan.

Alat berat sendiri sudah masuk ke lokasi yang ditutup hingga Desember dan aspal sudah mulai dibongkar.

Baca Juga: Rekrutmen BUMN Diundur Jadi Tanggal 11 Mei 2023, Cara Daftar dan Tips Lolos

Terkait tidak dibuatnya jembatan Bailey atau jembatan sementara selama pengerjaan Otistas Kepala Dinas PUPR mengungkapkan alasannya.

Setidaknya menurut Rena ada 3 alasan Pemkot Bogor tidak ambil opsi jembatan Bailey.

Pertama menurutnya adalah penampang Jembatan Otista kondisinya terbatas.

Baca Juga: Ponsel Nokia Terbaru: XR21, HP Tahan Banting, Bisa Diajak Menyelam, 3310 Versi Kekinian, Intip Spesifikasinya

"Luasan penampang Jembatan Otista terbatas (kiri langsung dengan pemukiman warga, dan kanan lahan konservasi Kebun Raya), " tulisnya di akun Instagram @renadf pada unggahan, Sabtu (6/5/2023).

Adapun alasan kedua adalah karena apabila dipaksakan membangun jembatan bailey atau jembatan orang, mau tidak mau akan memakai ruang dari jembatan Otista yang tengah dibangun ulang.

"Artinya ruang atau area kerja kami terbatas. Akan berpengaruh pada alat-alat berat yg akan digunakan untuk pembangunan jembatan," ujar Rena.

Baca Juga: Hore! Sudah Dapat Surat Undangan? Bansos BPNT dan PKH Tahap 2 Cair Bersamaan Untuk KPM Ini

Ketiga, alasan tidak mungkin membangun jembatan bailey di sekitar lokasi pengerjaan Jembatan Otista karena akan ada lalu lalang kendaraan atau orang.