PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui anak perusahannya, PT PLN Indonesia Power berencana membangun Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) area Bendungan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Nantinya, PLTS waduk Jatigede diharapkan membantu kebutuhan listrik di Indonesia khususnya pulau Jawa dan Bali.

Suplai listrik yang dapat dihasilkan PLTS Jatigede bisa mencapai 100 megawatt. Untuk pembangunannya, Usvizal Zainuddin, mengatakan mengedepankan konsep ramah lingkungan serta energi terbarukan.

"Selama ini, kita kan masih menggunakan bahan bakar dari fosil yang sangat berpengaruh terhadap kualitas udara yang ada di negara kita," ujar Vice President Pre Construction PT PLN Indonesia Power Usvizal Zainuddin, Kamis, 4 Mei 2023.

Baca Juga: Jangan Sampai Kehabisan! Kode Redeem Genshin Impact 'GI' Jumat 5 Mei 2023

Usvizal menjelaskan nilai investasi proyek pembangunan PLTS di Jatigede tersebut senilai USD 1 juta.

"Untuk pembangunannya kalau dirupiahkan kurang lebih Rp 14 triliun nilai investasinya untuk PLTS ini," paparnya.

Tidak hanya fokus terdapat pembangunan, dalam diskusi yang dihadiri Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir ini juga dibahas terkait dampak yang dapat terjadi dari PLTS waduk Jatigede.

Baca Juga: Pemprov Hapus 194.000 NIK KTP Warga DKI yang Tidak Tinggal di Jakarta Mulai Maret 2024

"Kami mengharapkan projek ini tidak menghasilkan emisi yang berdampak pada global warming dan  persoalan lingkungan ke depannya," ujarnya.

Lebih jauh Bupati mengatakan rencana tersebut sebagai ikhtiar pemerintah dalam menggali energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Alasan Jokowi Undang 6 Ketum Parpol ke Istana Merdeka Jakarta

"Ini proyek nasional. Bagaimana menghasilkan tenaga listrik dengan cara green energy yang ramah lingkungan dan tidak menghasilkan energi karbon yang bisa berdampak terjadinya pemanasan global," katanya.***