Sentimen
Negatif (99%)
6 Mei 2023 : 16.37
Informasi Tambahan

Event: KTT ASEAN

Kab/Kota: Labuan Bajo

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait
Djuhandani Rahardjo

Djuhandani Rahardjo

Polri Dukung Isu Penanggulangan Perdagangan Orang Di KTT ASEAN

6 Mei 2023 : 16.37 Views 9

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Polri Dukung Isu Penanggulangan Perdagangan Orang Di KTT ASEAN

AKURAT.CO Polri mendukung isu perdagangan orang untuk dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sejak 2020 hingga 2023, Bareskrim Polri telah menangani sekitar 405 kasus terkait Tindak Pidana Perdagangan orang (TPPO) dengan jumlah tersangka 517 orang.

"Sejak pasca-pandemi covid-19 kasus TPPO naik secara signifikan  dengan jumlah korban yang cukup banyak, mencapai 1.387 orang," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).

baca juga:

Selain itu, Djuhandhani juga memaparkan, laporan polisi (LP) yang diterima pihaknya pada 2020 ada sebanyak 126 kasus, dengan jumlah korban yang terdiri dari 105 perempuan, 35 anak-anak, dan 93 laki-laki.

Sementara pada 2021 terdapat sebanyak 122 kasus dengan jumlah 165 korban perempuan, 74 korban anak-anak, dan 59 korban laki-laki.

Lebih lanjut, Djuhandani menyebut bahwa kasus TPPO ini meningkat tajam pada 2022 dengan jumlah LP sebanyak 133 kasus, dengan korban yang terdiri dari 336 perempuan, 21 anak-anak, dan 306 laki-laki.

Menurut Djuhandhani, kenaikan jumlah korban tersebut terjadi karena adanya pemulihan pasca-pandemi Covid-19 dan pencabutan berbagai pembatasan perjalanan ke luar negeri.

"Pada 2020 dan 2021 modus kasus kejahatan PSK paling tinggi, kedua pekerja migran, dan ketiga kasus asisten rumah tangga (ART)," kata Djuhandhani

"Pada 2022 kasus paling tinggi adalah kasus dengan modus pekerja migran dan jumlah korban juga yang paling banyak," tambahnya. []

Sentimen: negatif (99.9%)