AYOBOGOR -- KRL atau kereta rel listrik rute Bogor-Jakarta dinilai ngaret. Sejumlah penumpang mempertanyakan dan meminta penjelasan KCI.

KRL rute Bogor-Jakarta sebelumnya sempat berhenti lama di salah satu Stasiun Pasar Minggu.

KRL tersebut terhenti kurang dari 5 menit, banyak penumpang yang mempertanyakan kenapa KRL Bogor-Jakarta ini ngaret.

Tidak sedikit penumpang yang turut mempertanyakan melalui akun Twitter CommuterLine, mereka mengeluhkan perjalanan KRL Bogor-Jakarta.

Selain mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi, penumpang juga kesal dengan keterlambatan KRL Bogor-Jakarta yang terhenti di sejumlah stasiun.

Penumpang mengaku bahwa KRL rute Bogor-Jakarta ini sempat terhenti di Stasiun Pasar Minggu, Stasiun Tebet, dan Stasiun Cawang.

Penjelasan KCI terkait KRL Bogor-Jakarta yang dinilai ngaret.

KCI menyampaikan bahwa perjalanan KRL Bogor-Jakarta sempat tersendat lantaran ada kepadatan perjalanan yang terjadi di Manggarai-Gambir-Jakarta Kota.

KCI juga menyampaikan permintaan maaf melalui akun Twitter, bahwasanya kejadian ini membuat penumpang menjadi tidak nyaman.

Lantaran ada dampak kepadatan di Manggarai-Gambit-Jakarta Kota, KRL rute Bogor-Jakarta harus berganti jalur masuk atau keluar stasiun.

Penumpang berharap bahwa pergantian jalur ini tidak mengulur waktu terlalu jauh, sehingga membuat perjalanan KRL Bogor-Jakarta menjadi ngaret.

KCI memberikan pernyataan bahwa kejadian seperti ini akan terus dievaluasi, dan tidak akan terjadi lagi.

Tidak hanya itu, penumpang juga mempertanyakan soal perjalanan KRL Bogor-Jakarta yang hanya berhenti sampai Stasiun Tebet.

KCI menjawab bahwa KRL Bogor-Jakarta yang terhenti di Stasiun Tebet ini adalah bagian dari penyesuaian perjalanan untuk mengurangi kepadatan.