Sentimen
Positif (57%)
6 Mei 2023 : 01.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Bima Arya

Bima Arya

Budi Hartono

Budi Hartono

Jembatan Otista Ditutup, Bima Arya Minta Warga Jakarta Menyesuaikan dengan Rekayasa Lalin di Bogor

6 Mei 2023 : 01.24 Views 9

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Jembatan Otista Ditutup, Bima Arya Minta Warga Jakarta Menyesuaikan dengan Rekayasa Lalin di Bogor

AYOBOGOR.COM-- Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto beri imbauan ke warga Jakarta yang ingin berakhir pekan di Bogor.

Ditutupnya Jembatan Otista untuk revitalisasi membuat Pemkot Bogor melakukan rekayasa lalu lintas.

Rekayasa lalu lintas pasca penutupan Jembatan Otista itu pun jadi salah satu yang dibahas saat Bima Arya bertemu Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, di Balai Kota DKI, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga: Link Siaran Langsung Untuk Melihat Gerhana Bulan Penumbra di Tanggal 5-6 Mei 2023, Tonton di Sini

Bima Arya meminta kepada Pj Gubernur DKI untuk menyampaikan ke warga ibu kota terkait adanya revitalisasi Jembatan Otista.

"Alangkah baiknya warga Jakarta untuk menyesuaikan (rekayasa lalu lintas). Sekali lagi saya nggak  melarang. Tentu kita senang kalau orang Jakarta main ke Bogor," ujar politisi PAN itu dikutip dari Instagram @bimaaryasugiarto.

Imbauan tersebut disampaikan Bima Arya agar warga ibukota tetap nyaman di Bogor meski ada rekayasa lalu lintas.

Baca Juga: FIX Dana KJP Plus Bulan Mei 2023 Akhirnya Cair Kembali, Cek Namamu

"Kita nggak mau warga Jakarta nggak nyaman kemudian ngedumel di medsos gitu," terang suami Yane Adrian itu.

Bima Arya menyarankan ke warga Jakarta yang akan berakhir pekan di Kota Bogor untuk terus memantau informasi terkait lalu lintas kota Bogor.

"Lihat tentang informasi pengalihan arus. Lihat jam-jamnya juga menyesuaikan," lanjutnya.

Baca Juga: Ada Penyesuaian Perjalanan Commuterline Rute Bogor Jakarta, Buntut KRL Bogor Dinilai Ngaret

Jembatan Otista sendiri mulai ditutup untuk revitaliasi pada 1 Mei 2023 lalu.

Sentimen: positif (57.1%)