PIKIRAN RAKYAT - Sebuah video berdurasi 13 detik viral di media sosial usai menampilkan detik-detik 2 bus TNI Angkatan Laut (AL) menerobos jalur pelintasan kereta api, Kamis, 4 Mei 2023. Peristiwa menegangkan itu terjadi di Jalan Kolonel Sugiono, dekat Stasiun Malang Kotalama, Kecamatan Sukun, Jawa Timur.

Berdasarkan unggahan yang dibagikan oleh akun @txtdrberseragam, terdengar suara sirine peringatan waspada, menandakan kereta api hendak melintas. Palang merah putih yang terpasang di samping rel pun telah turun, menyekat jarak antara pengguna sepeda motor, dan mobil, dengan transportasi darat yang memiliki banyak gerbong itu.

Beberapa pengendara roda dua tampak bersabar menanti kereta melintas di tengah suasana kota yang gelap gulita. Namun saat palang di pelintasan kereta itu belum terbuka, dari arah berlawanan tampak dua bus bertuliskan TNI AL menerobos jalan yang sejatinya belum aman dilalui.

Selang 8 detik bus melintas, kereta api datang melaju di rel yang sama. Momen kendaraan aparat melintas di jalur kereta aktif ini terekam salah satu pengguna jalan, dan viral di media sosial.

Baca Juga: Setelah di Jawa Barat Perkumpulan Relawan Ganjar-Erick Terus Merapatkan Barisan di Berbagai Provinsi

"Detik-detik 2 unit bus TNI AL menerobos perlintasan kereta api di Jalan Kolonel Sugiono, Malang, Pos PJL 78 dekat Stasiun Malang Kotalama," kata @txtdrberseragam sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com pada 5 Mei 2023.

Tak sedikit netizen yang melayangkan kecaman pada oknum TNI yang rela 'membeli' waktu dengan mengesampingkan nyawanya sendiri. Banyak juga dari mereka yang menilai, aksi pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pasukan bersenjata itu dapat memberi contoh tak baik pada masyarakat.

"Buru-buru amat pak. Orang lagi kaga perang juga," tutur pemilik akun @infrontofmakmum.

"Kelamaan di laut sih jadi gak tahu aturan lalu lintas darat," ucap pemilik akun @Ysrdjaya.

Baca Juga: Muncul Wacana Duet Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Jokowi: yang Logis Saja Lah

"@Puspen_TNI @_TNIAL_ pak ini gimana pak, kalau ada masyarakat meniru bagaimana lalu kereta itu ngerem gabisa mendadak pak, gabisa dipaksa untuk ngasih prioritas kendaraan lain!!!!" ucap pemilik akun @muwihabibie.

"Ini harus ditindak oknumnya, selain sangat bisa membahayakan juga melambangkan ke aroganan karena ya itu kereta emang di jalurnya dan ngapain sampe harus buat palang, jangan sampai pas ketabrak nyalahkan pihak lain, ini juga model pendidikannya juga harus dirubah sih," ucap pemilik akun @shuradorobot.

"Minimal berakal," ucap pemilik akun @sumemew.

Hingga artikel ini dimuat, unggahan tersebut telah dilihat 915,4 ribu pasang mata dan dibagikan ulang oleh 2.238 akun.***