Sentimen
Netral (87%)
5 Mei 2023 : 06.40
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Toyota

Kab/Kota: Malang, Blitar, Garut

Ibu di Blitar Biarkan Jasad Bayi dalam Kamar Indekos, Kesaksian Tetangga Jadi Sorotan

5 Mei 2023 : 06.40 Views 8

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Ibu di Blitar Biarkan Jasad Bayi dalam Kamar Indekos, Kesaksian Tetangga Jadi Sorotan

PIKIRAN RAKYAT - Seorang bayi ditemukan tewas di kamar indekos Kecamatan Sanawetan, Blitar, Jawa Timur pada Rabu, 3 Mei 2023. Bayi tersebut diselimuti oleh kain perlak dan dibiarkan di atas kasur saat sang ibu tidak ada di kediamannya.

Penemuan jasad anak ini bermula ketika seorang tetangga indekos mendengar suara tangisan bayi dari kamar sebelahnya sekitar pukul 23.00 WIB menjelang tengah malam. Karena terkejut, saksi pun langsung melaporkannya ke pemilik indekos.

"Awal kejadian itu, menurut keterangan saksi yang kebetulan tetangga kos-kosan pada Senin 1 Mei 2023 sekitar pukul 23.00 WIB mendengar tangisan bayi di rumah indekos. Saksi kaget adanya tangisan bayi itu dan melapor ke pemilik indekos," tutur Kasi Humas Polres Blitar Kota AKP Ahmad Rochan.

Keeseokan harinya, pemilik indekos datang dan mengetuk pintu indekos milik seorang wanita berinisial R. Namun tak ada balasan dari sang penghuni sehingga membuat pemilik indekos terpaksa masuk ke kamar yang bersangkutan.

Baca Juga: EPB Bermasalah, Toyota Minta Pengguna Voxy Cek ke Bengkel

Saat dibuka, betapa terkejutnya pemilik indekos dan saksi karena mendapati seorang bayi merah sudah tak bernapas. Mereka pun segera menghubungi R, penghuni kamar yang tak terlihat sejak Selasa kemarin.

Rupanya R pulang ke rumah orangtuanya di Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, sejak Selasa, 2 Mei 2023 subuh. Dia berdalih ingin membelikan sang ibu beras sehingga meninggalkan jasad anaknya begitu saja.

R mengaku sudah memiliki kekasih yang kini bekerja di Kalimantan. Meski demikian, dia tidak pernah memberi tahu kekasih bahwa dirinya telah mengandung dan melahirkan seorang anak.

Pelaku melahirkan seorang diri di dalam kamar tanpa bantuan petugas medis atau siapapun. Bayi yang lahir pada Senin, 1 Mei sekitar pukul 19.30 WIB di dalam indekos itu sempat diberi minum, tetapi tidak mau.

Baca Juga: Satgas Pangan Kabupaten Garut Ingatkan Pedagang Tak Naikkan Harga Sepihak

Pada saat diletakkan di kasur, bayi malang ini masih bernapas, namun tidak lama meninggal dunia. Alih-alih memakamkannya, R justru pergi meninggalkan jasad sang bayi di dalam indekos.

Alhasil saat ini yang bersangkutan menjalani pemeriksaan di kantor PPPA dan jasad bayi tersebut dibawa ke rumah sakit.

"Yang bersangkutan menjalani pemeriksaan di unit PPA dan jasad bayi dibawa ke rumah sakit untuk visum," ujar Ahmad.***

Sentimen: netral (87.7%)