PIKIRAN RAKYAT - Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada 5-6 Mei 2023. Fenomena alam ini dapat diamati di sejumlah daerah di Indonesia.

Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan, Matahari, dan Bumi sejajar. Kondisi ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi.

Saat puncak gerhana, Bulan cenderung terlihat lebih redup dibandingkan saat purnama.

Baca Juga: Tak Menutup Kemungkinan Ada Tersangka Lain Kasus Peneliti BRIN yang Ancam Warga Muhammadiyah

Waktu kejadian

- Gerhana mulai (P1): 22.12.09 WIB, 23.12.09 WITA, dan 00.12.09 WIT

- Puncak gerhana (Puncak): 00.22.52 WIB, 1.22.52 WITA, dan 2.22.52 WIT

- Gerhana berakhir (P4): 2.33.36 WIB, 3.33.36 WITA, dan 4.33.36 WIT

Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023 adalah anggota ke-24 dari 73 dalam seri Saros 141. Fenomena tersebut dapat disaksikan di sebagian besar wilayah Asia, Australia, sebagian kecil Afrika, dan sebagian Rusia.

Baca Juga: Roundup: Peneliti BRIN AP Hasanuddin Ditahan di Bareskrim Polri Usai Jadi Tersangka

Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 24 April 2005. Sementara gerhana yang akan datang yakni Gerhana Bulan Sebagian 16 Mei 2041.

Masyarakat dapat menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra menggunakan mata telanjang atau secara langsung. Dilansir dari BMKG, wilayah yang bisa melihat proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra di antaranya:

- Banda Aceh
- Medan
- Padang
- Pekanbaru
- Tanjung Pinang
- Jambi
- Bengkulu
- Palembang
- Pangkal Pinang
- Bandar Lampung

Baca Juga: Hari Buruh 2023, Kadin Indonesia Teken Kesepakatan Dengan 20 Serikat Pekerja

- Serang
- Jakarta
- Bandung
- Semarang
- Surabaya
- Yogyakarta
- Denpasar
- Mataram
- Palangkaraya
- Pontianak
- Banjarmasin
- Samarinda
- Tanjung Selor
- Riau
- Mamuju
- Makassar
- Kendari
- Gorontalo
- Manado
- Kupang
- Sofifi
- Ambon
- Manokwari
- Jayapura.***