Sentimen
Negatif (80%)
3 Mei 2023 : 00.11
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Kab/Kota: Manggarai

Kasus: Teroris, Insiden penembakan, penembakan

Partai Terkait

Cak Imin Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan Kantor MUI

3 Mei 2023 : 00.11 Views 13

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Cak Imin Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan Kantor MUI

MerahPutih.com - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar meminta Polri untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa siang (2/5).

”Kasus penembakan ke Kantor MUI ini harus menjadi perhatian serius karena ini sangat membahayakan. Kasus ini harus diusut tuntas sehingga bisa terungkap apa motif dari aksi penembakan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga:

Insiden Penembakan Tidak Menyurutkan Semangat MUI Persatukan Umat

Pria yang karib disapa Cak Imin ini juga mengapresiasi langkah sigap pihak kepolisian yang sudah berhasil menangkap seorang pria yang diduga sebagai pelaku penembakan.

"Tindakan cepat dan sikap dari Polri harus kita apresiasi. Dengan begitu bisa terungkap apakah ini pelaku tunggal atau ada jaringan di belakangnya,” tutur Cak Imin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini tidak mau berspekulasi dan menyimpulkan tindakan penembakan tersebut sebagai bagian dari aksi jaringan teroris.

Baca Juga:

Pelaku Penembakan Kantor MUI Pernah Rusak Kantor DPRD Lampung

"Itu tugas Kepolisian untuk mengusutnya, apakah ada kaitannya dengan jaringan teroris atau bukan. Namun yang jelas ini tindakan berbahaya dan harus diusut tuntas,” katanya.

Diketahui, penembakan tersebut mengakibatkan sedikitnya dua orang mengalami luka-luka. Seorang korban mengalami luka tembak di bagian punggung dan seorang lainnya terkena serpihak kaca.

Kedua korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Agung Manggarai, Jakarta Pusat. Sementara seorang terduga pelaku penembakan dilaporkan tewas. (Pon)

Baca Juga;

Wapres Minta Ulama dan Kader MUI Tak Gentar atas Terjadinya Penembakan

Sentimen: negatif (80%)