PIKIRAN RAKYAT - Insiden kematian seorang wanita bernama Aisyah Sinta Hasibuan (38) di lift Bandara Kualanamu Medan masih mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Hingga Selasa, 2 Mei 2023 siang, akun Instagram Bandara Kualanamu terpantau masih dibanjiri kritik dan kecaman netizen yang mendesak adanya klarifikasi dan pertanggungjawaban dari pihak pengelola.

Bandara Kualanamu dinilai lalai dalam menanggapi laporan orang hilang, hingga diduga menjadi faktor pendorong munculnya korban jiwa. Sementara, berdasarkan hasil pemeriksaan Polresta Deliserdang, lift yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Aisyah dinyatakan tidak mengalami kerusakan atau eror.

"Dari hasil olah TKP mulai dari korban naik sampai tejatuh di lift beroperasi seperti biasa. Tidak ditemukan adanya kerusakan," ujar Kasatreskrim Polresta Deliserdang Kompol I Kadek Heri Cahyadi.

Saat ini polisi telah memeriksa 12 orang saksi dan menjadwalkan keterangan terhadap keluarga korban. Meski demikian, aparat belum bisa memastikan apakah kasus kematian Aisyah disebabkan oleh kelalaian salah satu pihak atau murni kecelakaan.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Kementerian Agraria dan Tata Ruang RI: Posisi yang Dibutuhkan, Syarat, dan Cara Daftar

"Kita masih mendalami kasusnya dengan meminta bagaimana penerapan standar operasional prosedur (SOP) sarana dan prasarana di sana. Perkembangan selanjutnya akan disampaikan," ujar dia.

Kendati polisi belum dapat memastikan ada atau tidaknya pihak yang harus bertanggungjawab atas insiden ini, sejumlah netizen tetap menyayangkan hasil kinerja pengelola Bandara Kualanamu yang dinilai kurang cekatan dalam menjalankan tugasnya.

"Orang control room nya tidur? Apa males review? Benahin dulu kinerja SDM nya," tutur pemilik akun @isalbrewok.

Baca Juga: Aturan Ganjil Genap Kembali Berlaku Hari Ini, Simak 26 Titiknya

"Kalau pas ada laporan, dan langsung ngecek tayangan ulang CCTV pasti gak akan meninggal. Logika aja kalo ada laporan barang ilang pasti orang pinter langsung cek tayangan ulang cctv, lah giliran orang ilang nggak dicek kah? Masa yang bernyawa gak dicek?," tutur pemilik akun @ihkyyy.

Desakan Klarifikasi

Bandara Kualanamu terpantau belum mengeluarkan pernyataan maupun permintaan maaf di media sosial atas kecelakaan yang menimpa Aisyah beberapa waktu lalu. Sikap ini menyulut amarah publik dan membuat netizen mendesak agar pengelola bandara melakukan klarifikasi serta menyampaikan maaf pada keluarga korban.

"Kalian PARAAHH.. admin juga kayak gak ada apa-apa.. Gak kasih pernyataan apa-apa.. Gak minta maaf.." kata pemilik akun @hendriyanwip.

Baca Juga: Polisi Soal Kondisi AP Hasanuddin saat Tulis Ancaman kepada Warga Muhammadiyah: Lelah Berdebat

"Pihak manajemen nongol dong, minimal klarifikasi. Tidak profesional sekali dalam bekerja & tidak bertanggungjawab," ucap pemilik akun @aditya22bim.

"Stop ngonten dong. Harusnya segera posting klarifikasi yang jelas, permintaan maaf ke publik dan keluarga korban, hukuman berat kepada staf yang lalai, dan tanggung jawab yg semestinya sebagai bagian dari @kementerianbumn," tutur netizen lain.

Jenazah Aisyah baru ditemukan setelah 4 hari membusuk di bawah lift Bandara Kualanamu, Medan. Kejadian ini membuat publik bertanya-tanya soal kualitas Sumber Daya Manusia bandara tersebut yang diduga kurang cakap dalam menjalankan tugasnya.

"Tolong ditindak petugasnya. Judulnya Bandara Internasional tapi SDM-nya Bandara Perintis," kata pemilik akun @marko__marani.

"Management bobrok," tutur pemilik akun devands.

"International airport berasa terminal kp rambutan. Rekrut SDM nya asal2an. 5 hari baru ketauan. GILAA," ucap pemilik akun @rizkiagustomi.***