Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Paramadina
Kasus: mayat
Rocky Gerung Kesal Anies Baswedan Terlalu Lama Umumkan Cawapres: Ujungnya Dia Jadi Dealer Bukan Leader! Senin, 01/05/2023, 18:40 WIB
Wartaekonomi.co.id
Jenis Media: News

Warta Ekonomi, Jakarta -
Pengamat politik Rocky Gerung kesal melihat sikap Anies Baswedan yang terkesan lamban untuk menentukan siapa cawapres yang akan mendampinginya.
Semenjak resmi dideklarasikan sebagai capres pada awal Oktober 2022 lalu oleh Partai NasDem, Anies Baswedan hingga kini urung juga mampu menentukan siapa sosok cawapres yang bakal mendampinginya.
Padahal seperti diketahui, Ketum NasDem Surya Paloh telah menyerahkan mandat terkait cawapres sepenuhnya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Baca Juga: Pebisnis Ulung, Rocky Gerung Sebut Sandiaga Uno Tak Cocok Jadi ‘Pendamping’ Ganjar Pranowo
Merespon lambannya sikap Anies Baswedan itu, pengamat politik yang juga koleganya Rocky Gerung mengaku kesal dan geregetan.
Ia menyebut bahwa Anies saat ini bak dealer bukan lagi leader. Hal itu mengingat sikapnya yang tersandera oleh koalisi partai yang menyokongnya yakni PKS, NasDem serta Demokrat.
"Anies akhirnya jadi dealer bukan jadi leader. Dia kan nunggu hasil tuker tambah dari partai-partai ini kan. Padahal dia terima mandat menentukan wapresnya. Ini nunggu koalisi, artinya ditawan koalisi," bebernya seperti dikutip saat ngobrol bareng di channel YouTube Total Politik, Senin (1/5/2023).
Ia menyebut dengan sikapnya yang urung jelas itu, Anies disebut Rocky seperti bukan presiden, karena yang membuatnya bisa melangkah lebih jauh dalam kontestasi Pilpres sebetulnya adalah sosok cawapres ini.
"Sekarang ini Anies seperti bukan presiden dia menunggu presiden sesungguhnya kan cawapres ini kan presiden sesungguhnya," ungkapnya.
"Formalnya dia memang diberi mandat menentukan cawapresnya tapi materialnya tidak begitu. Moral itu ga ada pada Anies untuk tegas menentukan pilihannya. Dia tidak ada mental leader," tegas Rocky.
Ia sangat berharap ada gebrakan yang bisa ditunjukkan Anies di tengah kebuntuan di antara partai koalisi perubahan yang masih tarik ulur terkait nama cawapres yang klop untuk disandingkan dengan mantan rektor Universitas Paramadina tersebut.
Baca Juga: Rocky Gerung Akui Kegigihan Prabowo Subianto Meski Sudah Berkali-kali Gagal Jadi Presiden: Seperti PM Malaysia, Anwar Ibrahim…
"Kita butuh affirmative action dari Anies. Dia harus ambil alih pimpinan. Kalau tidak sekarang ini seluruh harapan publik Anies bakal jadi antitesa Jokowi hilang sekarang itu," lanjutnya.
"Kalau akhirnya cawapres dari hasil kesepakatan koalisi itu bukan pilihan Anies, tapi pilihan calo. Sory ya ini gw lagi ngomporin Anies. Anies temen gw," tambah Rocky.
Baca Juga: Pulang Belanja, Buruh Proyek Malah Temukan Mayat Orok di Lahan Kosong Canggu
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Suara.com.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Sentimen: positif (95.5%)