PIKIRAN RAKYAT – PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan pertemuan di Kantor DPP PDIP, Jakarta pada Minggu, 30 April 2023. Momen tersebut juga dibagikan oleh calon presiden yang diusung oleh PDIP, Ganjar Pranowo yang saat ini juga masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

“Siang ini kita bersama-sama memulai ikhtiar kerjasama antar dua partai @PDI_Perjuangan dan @DPP_PPP yang memiliki keterkaitan sejarah yang panjang,” kata Ganjar Pranowo melalui akun Twitter miliknya @ganjarpranowo, dikutip pada Senin, 1 Mei 2023.

“Saya yakin pertemuan ini akan semakin memantapkan langkah kita berjuang bersama rakyat meraih kemenangan. Merdeka!,” ujarnya melanjutkan.

Cuitan dari Ganjar Pranowo itu pun dibanjiri oleh komentar netizen. Banyak dari mereka yang berkomentar dengan meminta sang Gubernur untuk kembali fokus memerhatikan kondisi Jawa Tengah.

Baca Juga: Antonio Dedola Mengaku Rajin Transfer ke Nikita Mirzani: Dia Ambil Semua Uangku

“Bawa-bawa rakyat mulu Pak Ganjar wkwk. Urusin dulu Jateng noh, jadi provinsi termiskin pak,” ucap A******.

“Pak @ganjarpranowo yang terhormat, tolong selesaikan urusan kemiskinan di Jawa Tengah, terutama di Pemalang. Bapak jangan main lari aja naik pangkat nyapres, sementara kemiskinan di Jateng masih merajalela, belum soal jalan berlubang, soal pendidikan dan sebagainya. Tolonglah pak,” tutur K*****.

“Pak sebelum fokus maju capres, coba bantu perbaiki masalah jalan Wonogiri (kalo kemiskinan keliatannya gak mampu). Mumpung bupati separtai lo pak,” kata A****.

“Jalan rusak di Jepara-Pati, Jateng juga memiliki sejarah yang panjang,” ujar A****.

Baca Juga: Rebut Puncak Klasemen Sementara Liga Inggris 2022-2023 dari Arsenal, Pep Guardiola Ungkap Hal Penting

“Ada waktu untuk memperlihatkan kinerja, daripada ke sana, ke mari menggalang massa padahal amanah jabatan masih ada,” ucap R*****.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo juga mendapatkan kritik usai ia membagikan momen di Twitter saat tengah joging di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Minggu, 30 April 2023.

 “Meski lari paginya tersendat, tapi karena desak-desakan ya tetep aja berkeringat,” tutur Ganjar Pranowo.

“Terlepas dari itu, GBK memang luar biasa. Dari sini kita bisa belajar bagaimana Bung Karno mengajarkan agar pembangunan mempunyai orientasi untuk menaikkan martabat bangsa dan negara,” katanya melanjutkan.

Baca Juga: Mengenal Hari Buruh atau May Day, Perjuangan Pekerja dan Gerakan Buruh

Cuitan Ganjar Pranowo itu pun menuai sindiran dari masyarakat. Ada pula yang menduga bahwa acara joging tersebut merupakan sebuah gimik.

“Di Jawa Tengah jalannya banyak yang berlubang ya ndoro? Pakai joging jauh-jauh ke Jakarta,” ujar A*****.

“Maaf pak, saran saja, mending kalau mau joging di daerah sendiri aja sekalian melihat jalanan rusak,” ucap B******.

“Dibalik setting-an petugas partai yang katanya tidak sengaja joging di GBK dikerumuni warga, padahal relawan bayaran. Den Ganjar ingat Jateng jangan pencitraan terus, kamu masih Gubernur, mundur saja fokus pencitraan,” tutur @d*********** berkomentar.***