As Ops Polri, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi mengecek pospam di Pati. (Foto: Alwi Alaydrus)

Krjogja.com - PATI - Asisten Operasi Polri, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendy menegaskan jika arus lalulintas wilayah Jateng secara umum lancar. Demikian pula saat masa puncak arus mudik dan balik, jalur lintas utara dan selatan Jawa Tengah, juga lancar tanpa ada kendala signifkan.

Penegasan Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi tersebut disampaikan usai memantau pelaksanaan operasi Ketupat Candi di Pospam Puri Polresta Pati, Minggu (30/04/2023). Aspos bersama Satgas Operasi Ketupat 2023 Mabes Polri melakukan supervisi ke sejumlah jajaran Polda Jateng serta memantau langsung arus balik masyarakat dari Jawa Tengah hingga Jakarta.

"Diharapkan sampai ke Jakarta tetap lancar. Hari ini masih dilakukan one way dari Kalikangkung ke Jakarta juga berjalan lancar. Semoga ini memperlancar saudara-saudara kita yang sudah merayakan lebaran di kampung halaman dan kembali ke Jakarta,” ujarnya.

Pihaknya juga terus mengkalkulasi dan mengevaluasi tingkat kecelakaan yang terjadi selama empat belas hari hingga 1 Mei 2023.

“Tingkat kecelakaan lallin selama operasi ketupat akan menjadi bahan evaluasi," tambahnya.

Di Kabupaten Pati, tingkat kecelakaan dari 34 dari 40 kejadian kecelakaan menonjol dan kematiannya meningkat. "Ini yang perlu kita antisipasi di waktu masa yang akan datang, nantinya kita ajak masyarakat untuk mencegah terjadinya kecelakaan,” terang Asops Kapolri ini.

Pada kesempatan itu Tim Satgas Operasi Ketupat 2023 Mabes Polri juga menyerahkan bingkisan kepada tukang becak, tukang, serta warga kurang mampu.

Irjen Pol Agung Setya juga berterimakasih atas kerjasama masyarakat yang luar biasa berempati satu dengan yang lain. Menurutnya, hal itu sangat diperlukan bagi penggunaan jalur di dalam tol maupun di luar tol agar bisa berjalan dengan baik.

"Secara keseluruhan bagaimana kita rasakan dan kita lihat bersama bahwa arus mudik lancar baik dan kemudian Masyarakat tertata dengan baik dalam arus mudik maupun arus balik di akhir liburan di tanggal 30 April ini" tegasnya.

Sementara itu, pelaksanaan Sedekah Laut Juwana berlangsung meriah. Kegiatan sempat dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro ST MT dan sejumlah pejabat Pati dan puluhan ribu warga.

Henggar Budi Anggoro mengatakan sedekah laut sebagai bentuk melestarikan budaya peninggalan nenek moyang. Tradisi sedekah laut untuk mengingatkan kehidupan berdampingan dan kebutuhan akan kekayaan laut.

Pesta sedekah laut juga untuk menghibur masyarakat dengan rangkaian pawai dan tradisi lomban perahu naga. (Cuk/Cry)