LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Saat ini isu terkait akan adanya pengangkatan tenaga honorer jadi PNS tanpa tes menjadi topik yang banyak dibincangkan oleh masyarakat Indonesia.

Kabarnya rencana pengangkatan tenaga honorer jadi PNS tanpa tes tersebut akan dilakukan oleh pemerintah pada tahun 2023 ini.

Isu pengangkatan tenaga honorer jadi PNS tanpa tes tersebut banyak menuai pro dan kontra ditengah masyarakat, meskipun begitu pemerintah tetap akan menjalankan program tersebut.

Baca Juga: Selamat! Pemerintah Usulkan Tenaga Honorer Daerah Ini Langsung Diangkat jadi PPPK, Begini Alasannya

Pengangkatan tenaga honorer jadi PNS tanpa tes tersebut merupakan upaya dari pemerintah untuk menyelesaikan persoalan tenaga honorer yang sudah lama menjadi PR di pemerintahan Presiden Jokowi.

Bukan lagi menjadi rahasia banyak tenaga honorer yang mengabdikan dirinya pada instansi pemerintah namun hingga kini belum mendapat keadilan.

Meskipun memiliki jenis pekerjaan yang hampir sama dengan PNS namun gaji maupun tunjangan yang mereka terima sangat jauh berbeda.

Selain tidak mendapatkan gaji yang layak tenaga honorer juga tidak berhak menerima jaminan sosial dan juga jaminan masa kerja yang tetap.

Baca Juga: Daftar Tenaga Honorer yag Tak Sesuai Kriteria CPNS 2023, Cek Anda Termasuk?

Banyak tenaga honorer yang harus bertahan dalam kehidupan yang serba kekurangan meskipun telah lama mengabdi kepada tanah air.

Pada pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS ini nantinya pemerintah akan memberlakukan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, artinya tidak semua tenaga honorer dapat diangkat langsung menjadi ASN tanpa tes.

Adapun faktor yang menjadi pertimbangan pemerintah adalah kualifikasi pendidikan, kemampuan dalam bekerja, masa kerja hingga pengalaman kerja yang dimiliki tenaga honorer tersebut.

Rencana pengangkatan tenaga honorer tanpa tes ini banyak menuai kekhawatiran di kalangan masyarakat luas.

Baca Juga: Siap-siap! Bagi Honorer Calon PPPK Banyak yang Tak Lolos Passing Grade, Ini Kebijakan yang Diambil Pemerintah

Banyak masyarakat yang khawatir jika nantinya pengangkatan tenaga honorer tanpa tes ini akan menimbulkan banyaknya ASN yang tidak berkualitas.

Selain itu pengangkatan tenaga honorer tanpa tes juga dikhawatirkan dapat memicu ketidak adilan bagi peserta umum yang tidak lolos dalam tahap seleksi meskipun telah memenuhi syarat.

Meskipun begitu pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS tetap mendapat dukungan dari banyak pihak bahkan DPR RI.

Mereka beranggapan bahwa pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS tanpa tes merupakan wujud apresiasi pemerintah atas jasa mereka selama bertahun-tahun mengabdikan diri.

Baca Juga: Soal Rutan Dapat Fasilitas Mewah, Pihak Kebonwaru Bantah: Cuma Memang ..

Diluar itu pengangkatan tenaga honorer tanpa tes juga akan mempercepat proses pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia termasuk juga di daerah 3T.

Meskipun rencana pengangkatan tenaga honorer tanpa tes belum dipastikan oleh pemerintah namun isu tersebut sudah berhasil menjadi topik hangat di kalangan pegawai non ASN.

Sehingga pemerintah dalam hal ini Menpan RB telah mendapat dorongan dari DPR bahkan Presiden untuk segera menuntaskan persoalan tenaga honorer.

Hal yang harus diperhatikan pemerintah adalah harus memastikan proses pengangkatan tenaga honorer tanpa tes tersebut berlangsung secara adil dan transparan.

Baca Juga: BONUSAN Pensiunan PNS: TASPEN Siap Transfer Rp9,8 Triliun, Catat Jadwalnya

Pemerintah juga harus memastikan bahwa tenaga honorer yang diangkat menjadi PNS memiliki kualitas yang baik terutama untuk tenaga pendidik karena menyangkut masa depan bangsa.

Selain itu pemerintah juga harus menjaga tingkat keadilan bagi peserta dari kalangan umum yang berkeinginan mengikuti seleksi CPNS agar tidak terjadi salah paham dikemudian hari.

Dengan mempertimbangkan beberapa hal tersebut diharapkan pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS tanpa tes pada tahun 2023 ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

Presiden Jokowi tetap akan memperjuangkan nasib tenaga honorer karena mengingat peranan mereka di lapangan sangatlah dibutuhkan untuk membantu kinerja dari PNs dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.***