Sentimen
Positif (99%)
29 Apr 2023 : 22.26
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kasus: penistaan agama

Indomie Rasa Ayam Spesial di Taiwan Disebut Bisa Picu Kanker, Ahli Gizi: di Indonesia Aman

29 Apr 2023 : 22.26 Views 6

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Indomie Rasa Ayam Spesial di Taiwan Disebut Bisa Picu Kanker, Ahli Gizi: di Indonesia Aman

PIKIRAN RAKYAT - Ahli gizi dari Ketua Umum Pergizian Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardiansyah, M. S menanggapi keamanan mie instan yang diproduksi dan diedarkan di Indonesia. Pernyataan tersebut diberikan berkaitan dengan penemuan zat yang bisa menyebabkan kanker dari Indomie Rasa Ayam Spesial yang dijual di Taiwan.

Buntut dari penemuan tersebut, pemerintah Taiwan menarik produk mi instan buatan Indonesia dari pasar di negaranya. Selain buatan Indonesia, Taiwan juga menarik Mie Ah Lai asal Malaysia dengan alasan yang sama.

Usai ramainya kabar jika mie instan buatan Indonesia menganding zat pemicu kanker, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) memberikan klarifikasi. Disebutkan instansi tersebut, Indomie Rasa Ayam Spesial di Indonesia masih aman dikonsumsi.

Pernyataan yang serupa juga diberikan oleh Hardiansyah mengenai konsumsi mie instan. Ia berujar jika masyarakat bisa mengikuti imbauan dari BPOM.

Baca Juga: BPOM Nyatakan Indomie Rasa Ayam Spesial di Indonesia Aman Dikonsumsi, Berikut Penjelasannya

"Lembaga yang berwenang sudah membuat pernyataan secara scientific, itu betul. Jadi kita ikuti imbauan dari Kepala BPOM Indonesia, bahwa mie instan yang diproduksi di Indonesia ini aman," kata Hardiansyah.

Taiwan menarik mie instan asal Indonesia dan Malaysia karena ditemukannya EtO pada bumbu produk mi instan merek Indomie Rasa Ayam Spesial sebesar 0,187 mg/kg (ppm). Kandungan tersebut tidak bileh digunakan dalam bahan pangan yang diedarkan di negara itu.

Otoritas kesehatan Taiwan menggunakan metode analisis penentuan 2-Chloro Ethanol (2-CE) yang hasil ujinya dikonversi sebagai EtO. Kadar EtO sebesar 0,187 ppm yang ditemukan pada produk Indomie Rasa Ayam Spesial setara dengan kadar 2-CE sebesar 0,34 ppm.

Sementara itu, Indonesia mengatur Batas Maksimal Residu (BMR) 2-CE sebesar 85 ppm melalui Keputusan Kepala BPOM Nomor 229 Tahun 2022 tentang Pedoman Mitigasi Risiko Kesehatan Senyawa Etilen Oksida berdasarkan standar internasional yang diatur Codex Alimentarius Commission (CAC).

Baca Juga: POPULER HARI INI: Indomie Ayam Spesial Aman Dikonsumsi hingga Lina Mukherjee Jadi Tersangka Penistaan Agama

Dari uji sampel tersebut, kadar 2-CE yang terdeteksi pada sampel mi instan di Taiwan sebesar 0,34 ppm, masih jauh di bawah BMR 2-CE di Indonesia dan di sejumlah negara lain, seperti Amerika Serikat dan Kanada.

Disebutkan Hardiansyah, mie instan juga bisa tetap memiliki kandungan gizi untuk dikonsumsi. Ia membagikan tips untuk tetap mendapatkan gizi dari makanan tersebut.

"Menurut saya, semua itu adalah bagian dari karbohidrat. Tergantung secara gizi yang terpenting itu adalah cara makannya. Kalau secara gizi, kan makanan pokok harus dimakan dengan ada lauk pauk dan sayur, juga buah," ucap Hardiansyah dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Sentimen: positif (99.9%)