PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas penyebab meninggalnya atlet para-tenis meja Indonesia, David Jacobs.

Hal tersebut disampaikan oleh Dito saat berada di Rumah Duka Sentosa, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pada Jumat malam. Sebagaimana diketahui bahwa David Jacobs meninggal dunia setelah sempat ditemukan tak sadarkan diri di pinggir rel kereta jalur Gambir-Stasiun Juanda, Jakarta pada Kamis, 27 April 2023.

Akan tetapi, atlet dengan prestasi gemilang itu meninggal dunia pada Jumat, 28 April 2023 di RS Husada, Jakarta Pusat.

“Tadi kita dari Kemenpora sudah meminta kepada Pak Kapolda Metro Jaya untuk mengusut tuntas kejadian ini dan alhamdulillah tadi dari cerita kakak almarhum, Kapolda sudah bergerak. Sekarang kita tunggu hasil usutannya,” kata Dito, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Klarifikasi Susi Pudjiastuti Soal Minta Rokok di Tengah Kemacetan: Malu tapi Mau, Malah Divideokan

Pada kesempatan tersebut Dito juga menyampaikan duka cita kepada pihak keluarga David Jacobs, mewakili segenap keluarga besar Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).

"Saya di sini mewakili keluarga besar Kementerian Pemuda dan Olahraga dan juga insan pecinta olahraga Indonesia, dengan hati yang sedih menyampaikan turut berduka cita untuk keluarga bapak David Jacobs yang ditinggal.

"Semoga almarhum bapak David diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan didirikan rumah yang baik di surga," tuturnya.

Baca Juga: Bule yang Ludahi Imam Masjid di Bandung Ditangkap Polisi Saat Hendak Kabur ke Australia

Bagi Dito Ariotedjo, David Jacobs merupakan sosok pahlawan olahraga Indonesia. Lantaran kepergiannya sesaat setelah melakukan berbagai urusan visa untuk mengikuti kejuaraan dunia para-tenis meja.

"David Jacobs merupakan pahlawan untuk olahraga Indonesia. Karena beliau meninggalkan kita semua saat setelah beliau mengurus visa dimana untuk mengharumkan nama bangsa dan merah putih," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin memaparkan aktivitas David Jacobs sebelum akhirnya ditemukan tak sadarkan diri dan meninggal dunia.

Baca Juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Dicurigai Lakukan Pencucian Uang, Polda Sumut Angkat Bicara

“Korban terlihat memasuki Stasiun Gambir pukul 20.12 (Kamis malam), kemudian berada di Stasiun Gambir sampai pukul 20.28. Dari pukul 20.12 sampai 20.28 korban terpantau beraktivitas ada di Gambir mulai dari check in sampai dengan ada di peron,” ujar Komarudin.

Selain itu, dilihat dari linimasa, alat komunikasi milik David menunjukkan pada pukul 20.20 WIB dirinya sudah berada di titik posisi ditemukan. Artinya hanya berjarak dua menit dari Stasiun Gambir ke TKP.

Fakta lain juga diungkapkan oleh pihak kepolisian, yakni pada saat bersamaan sedang melintas kereta api tambahan dari Surabaya yang berhenti di Stasiun Gambir, kemudian menuju Stasiun Kota untuk persiapan dibersihkan.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami penyebab meninggalnya atlet peraih medali perunggu Palimpiade 2020 di Tokyo tersebut.***