Sentimen
Positif (86%)
28 Apr 2023 : 12.26
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru

Kab/Kota: Yogyakarta

Partai Terkait

Lusa, PDIP dan PPP Bertemu Teguhkan Kerja Sama Parpol Menangkan Ganjar

28 Apr 2023 : 12.26 Views 13

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Lusa, PDIP dan PPP Bertemu Teguhkan Kerja Sama Parpol Menangkan Ganjar

MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) menyambut baik bergabungnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk bekerja sama dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

Atas perkembangan tersebut, PDIP akan menerima Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan jajarannya di kantor DPP PDIP untuk membahas dan berdialog lebih dalam secara langsung.

"Rencananya hari Minggu (30/4/2023), pukul 14.00 WIB, Pak Mardiono bersama jajaran pengurus PPP akan kami terima di kantor DPP PDI Perjuangan. Komunikasi via telepon sudah dilakukan. Minggu akan menjadi kesempatan pertama bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri guna meneguhkan kerja sama politik," kata Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Jumat (28/4).

Baca Juga:

Hasto Ungkap Akan Ada Parpol Dukung Ganjar pada Bulan Depan

Ditambahkan Hasto, sesuai dengan mekanisme kedua partai kerja sama ini akan kokoh guna memperkuat sistem presidensial dalam sistem kepartaian yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.

Menurut Hasto, rekam jejak PPP memiliki kesesuaian historis dengan PDIP. Kedua partai selama era Orde Baru menjadi representasi partai tertindas sehingga terbangun emotional bonding dalam suatu hubungan yang unik, yang disatukan oleh perasaan senasib sepenanggungan.

"Sehingga diyakini kerja sama dengan PPP sangat positif, dan semakin memperkuat energi kemenangan Pilpres 2024. Seluruh kerja sama partai politik dilakukan melalui komunikasi partai dengan partai," ujarnya.

Baca Juga:

Tujuan PPP Temui Megawati dan Jokowi Setelah Pencapresan Ganjar

Pria asal Yogyakarta ini mengatakan, terkait kerja sama politik, modal pertama adalah dengan parpol di pemerintahan Presiden Jokowi-KH Maruf Amin, dikecualikan bagi parpol yang sudah mendeklarasikan capresnya sendiri.

"Kedua, menempatkan aspek ideologi kebangsaan-kerakyatan, kesejarahan, kultur, serta kesesuaian agenda masa depan. Ketiga, tidak bisa dipungkiri bahwa kerja sama juga memperkuat aspek elektoral capres," papar Hasto.

Sehingga, lanjut Hasto, ditinjau dari aspek elektoral, kerja sama dengan PPP akan memperluas basis pemilih dan mencerminkan gambaran Indonesia. (Pon)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ganjar Pranowo Resmi Gandeng Mahfud MD di Pilpres 2024

Sentimen: positif (86.5%)