FAJAR.CO.ID, INTAN JAYA -- Kerap dijadikan tempat berlindung oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), warga Kabupaten Intan Jaya bersatu memberikan perlawanan.

Dari informasi yang dihimpun, warga Intan Jaya yang sudah merasa gerah melihat KKB, bersatu ikut mengangkat senjata melawan KKB.

Dikutip fajar.co.id dari unggahan akun Instagram @infokomando.official, keputusan warga untuk ikut angkat senjata ditengarai rentetan aksi teror KKB di wilayahnya.

Hal tersebut juga dibenarkan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman. Dia mengungkapkan, warga di Intan Jaya kompak pasang badan mengusir KKB. Mereka tidak mau lagi dimanfaatkan.

KKB tidak hanya memanfaatkan warga menjadi tameng saat terjadi kontak tembak dengan aparat. KKB ternyata merekrut warga dari kalangan pelajar SMP dan SMA untuk bergabung lalu dipersenjatai ikut menyerang TNI.

"Cara-cara yang digunakan KKB melanggar hak asasi manusia (HAM)," tegasnya.

Terlihat dari video unggahan akun Instagram tersebut, masyarakat Sugapa, Intan Jaya meminta maaf kepada Aparat karena pernah dijadikan tempat berlindung atau tameng oleh KKB.

"Kami dari pihak masyarakat meminta maaf," ujar salah seorang tokoh masyarakat dalam video tersebut, disaksikan Kapolsek Sugapa. (Muhsin/Fajar)