Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Elshinta.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mengundang para ketua umum partai ke istana. Hal itu disampaikan Zulkifli yang juga Menteri Perdagangan (Mendag) sesuai bersilaturahmi dengan presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/4).

"Pak presiden tanya politik sekarang. Selain Mendag kan saya juga Ketua PAN. Nanti kita akan kumpul. Mudah-mudahan nanti cari waktu yg tepat, bapak akan mengumpulkan ketua-ketua umum partai untuk silaturahim," terang pria yang kerap disapa Zulhas itu.

Ketua umum partai yang akan diundang menurutnya tergabung dalam koalisi besar pendukung Jokowi. "Iyalah koalisi," ucapnya.

Zulhas juga mengatakan ia akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Kamis (27/4) malam di rumah Airlangga. Seperti diberitakan, PAN telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diketuai Mardiono.

"Besok malam (27/4) kami ketemuan. Besok malam sama Pak Airlangga pertemuan. Pak Airlangga dan Pak Mardiono tanggal 27 ya," terangnya.

Saat ditanya mengenai calon presiden dari KIB, Zulhas mengatakan akan melakukan pembicaraan dengan KIB terlebih dahulu.

"Ya ini kan ketemuan. Besok KIB. Abis itu tadi bapak (presiden) mengundang ketum partai untuk ngopi bareng," terang Zulhas.

Menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024, sudah ada beberapa nama yang resmi diusung oleh partai politik sebagai bakal calon presiden. PDI Perjuangan resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 21 April 2023 sebagai bakal calon presiden. Sedangkan NasDem bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat telah resmi mengusung Anies Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta pada pemilu mendatang. Adapun Partai Gerindra tengah mempertimbangkan akan mendukung Ketua Umumnya Prabowo Subianto untuk maju berkontestasi kembali pada pemilihan presiden 2024. Pengumuman bakal capres oleh PDI Perjuangan disebut akan mengubah peta koalisi.

PAN, Golkar, bersama PKB saat ini bergabung dalam koalisi pemerintah bersama PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gerindra dan NasDem. Menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024, PAN, Golkar dan PKB membentuk KIB. Sedangkan PPP membentuk koalisi bersama Partai Gerindra. Sedangkan PKS, NasDem, dan Partai Demokrat membentuk Koalisi Perubahan.