PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua tidak kompromi dengan para ASN (Aparatur Sipil Negara) berkaitan dengan libur Lebaran. Para ASN tersebut tidak bisa memperpanjang cuti atau liburnya.

Libur Lebaran berakhir pada 25 April 2023 untuk sejumlah instansi. Para pegawai diharapkan masuk pada Rabu, 26 April 2023.

Berkaitan dengan berakhirnya libur Lebaran, tidak ada kelonggaran yang diberikan untuk ASN di Jayapura. Hal tersebut disampaikan oleh penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo.

"Libur Lebaran 2023 telah berakhir dan diharapkan seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura dapat bekerja pada Rabu, 26 April 2023. Masa liburan telah selesai, jadi mari kembali kepada rutinitas dan tanggung jawab masing-masing," kata Triwarno Purnomo.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2023, Catat Jam Rawan Macet di Jalan Raya Rancaekek Bandung

ASN di Jayapura mendapatkan libur Lebaran selama sepekan. Waktu tersebut dinilai Triwarno Purnomo cukup untuk menikmati masa-masa Hari Raya Idulfitri.

"Kami ingatkan agar ASN masuk kembali untuk bekerja pada 26 April 2023. Jika tidak menaati peraturan dan ketentuan ini, akan ada sanksinya," ujar Triwarno Purnomo.

Peraturan tersebut dilakukan Triwarno Purnomo dengan sejumlah pertimbangan, salah satunya yakni tanggung jawab yang dimiliki ASN. Baginya, dengan tanggung jawab yang diemban, para ASN harus mendisiplinkan diri dengan masuk kerja sesuai waktu yang ditentukan pemerintah.

Baca Juga: Oknum TNI Tendang Pemotor Ibu-ibu di Bekasi Minta Maaf, Ayah Korban: Jangan Diulangi Lagi Kepada Siapa pun

"Libur Lebaran telah berlangsung sejak 19-25 April 2023. Itu waktu yang lama dan dapat dipergunakan dengan baik untuk berlibur bersama keluarga dalam suasana Lebaran," ucap Triwarno Purnomo.

Selain pertimbangan tersebut, Triwarno Purnomo juga menyoroti kebutuhan masyarakat atas pelayanan yang diberikan ASN di sejumlah instansi. Ia berharap, para PNS tersebut mematuhi aturan yang berlaku agar pelayanan untuk masyarakat tidak terabaikan.

"Selama libur sepekan ini, masyarakat pasti akan sangat membutuhkan layanan seperti mengurus surat-surat kependudukan, mendapatkan pelayanan kesehatan dan masih bayak hal yang berkaitan langsung dengan masyarakat umum," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.***