Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait

Andi Pangerang
Minta Peneliti BRIN AP Hasanuddin Diproses Secara Hukum, Gus Noval: Kecuali yang Bersangkutan Terbukti Gila
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Nahdatul Ulama, Noval Assegaf ingin Andi Pangerang Hasanuddin diproses secara hukum terkait pernyataannya yang bersifat mengancam Muhammadiyah.
Dia menyebut AP Hasanuddin pantas diproses secara hukum kecuali dirinya dinyatakan gila menurit Noval Assegaf.
"Semoga PP Muhammadiyah tetap memproses Andi Pangerang Hasanuddin secara hukum. Kecuali yang bersangkutan terbukti gila," tulis Noval Assegaf dikutip Selasa (25/4/2023).
Adapun pernyataan AP Hasanuddin bernada ancaman kepada Muhammadiyah. Dia menilai Muhammadiyah apalagi disusupi Hizbut Tahrir menggunakan kalender Islam global untuk gema pembebasan.
Dia pun tidak segan mengancam membunuh umat Islam tergabung dalam Muhammadiyah. Dirinya secara arogan juga menyebut tidak takut dipenjara.
"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang/. disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," kata Andi.
"Kalian Muhammadiyah, meski masih jadi saudara seiman kami, rekan diskusi lintas keilmuan tapi kalian sudah kami anggap jadi musuh bersama dalam hal anti-TBC (takhayul, bidah, churofat) dan keilmuan progresif yang masih egosektoral. Buat apa kalian berbangga-bangga punya masjid, panti, sekolah, dan rumah sakit yang lebih banyak dibandingkan kami kalau hanya egosentris dan egosektoral saja?" Sambungnya.
Beberapa saat setelah pernyataannya ini membuat heboh, AP Hasanuddin kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada oganisasi Islam tersebut.
"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada pimpinan dan seluruh warga Muhammadiyah yang merasa tersinggung dengan komentar saya tersebut," tulis Andi. (Elva/Fajar)
Sentimen: negatif (96.8%)