Sentimen
Negatif (96%)
25 Apr 2023 : 04.20
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Gunung

Kasus: kecelakaan

Buntut Dua Kapal Tongkang yang Seruduk Rumah Warga, Polisi Bakal Lakukan Investigasi Mendalam

25 Apr 2023 : 04.20 Views 6

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Buntut Dua Kapal Tongkang yang Seruduk Rumah Warga, Polisi Bakal Lakukan Investigasi Mendalam

PIKIRAN RAKYAT – Kapal tongkang Rimau 3336 dan MZB menyeruduk bangunan rumah warga pada Sabtu, 22 April 2023 sekira pukul 16.30 WITA. Tak tanggung-tanggung ada empat RT yang jadi sasaran dua kapal tongkang tersebut.

Dua kapal tongkang yang mengangkut batubara itu dilaporkan menghantam 35 rumah warga dan 21 perahu kecil di Desa Kaladan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Dari pemeriksaan sementara, dua kapal tongkang tersebut sedang standar di dekat rumah warga, atau tepatnya di pinggir Anak Sungai Barito.

Namun tali yang mengaitkannya terbawa angin hingga menyerempet rumah warga. Jangkar penambat kapal tongkang itu juga disebut sampai tercabut lepas.

Peristiwa tersebut saat ini tengah diselidiki oleh Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Selatan. Namun saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan informasi dari masyarakat.

Baca Juga: 36 Rumah Hancur Usai Diseruduk Kapal Tongkang di Kalsel, Kerugian Diperkirakan Tembus Miliaran Rupiah

“Akan kita lakukan investigasi,” kata Kepala Seksi Interair Ditpolairud Polda Kalimantan Selatan, Kompol Irwan.

Bahkan polisi tak segan memprosesnya secara hukum, dengan hukum pidana apabila ditemukan kelalaian dalam pelayaran tersebut. Aparat saat ini masih memprioritaskan untuk memberi pendampingan pada masyarakat yang terdampak.

PT Rimau Bahtera Shiping dan PT Batu Gunung Mulia (BGM) akan melakukan penegcekan ke rumah warga terdampak pada Senin, 24 April 2023. Kedua perusahaan itu diharapkan bisa bertanggung jawab dan memberikan hak yang semestinya bagi warga.

Dari dugaan sementara pemicu kecelakaan tersebut adalah cuaca. Hingga membuat kapal terlepas saat standar.

Baca Juga: Empat Kapal Tongkang Muatan Batubara Terdampar di Pantai Cipatuguran

“Akibat dari angin kencang ini, pohon rumbia sebagai tambat terscabut,” ucap Kapolsek Candi Laras Utara, Ipda Ketut Sedemen.

Aparat juga sedang melakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut dalam insiden itu. Warga sudah berkali-kali mengalami hal yang hampir sama.

Kepala Desa Kaladan, Muhammad Faleh berharap kejadian tersebut tak terjadi lagi. Pasalnya masyarakat selalu hidup dalam kewaspadaan setiap waktu.

Bahkan pada akhir Ramadhan lalu, ada pula kapal tongkang yang mengalami kecelakaan. Bukan menabrak rumah warga, namun menabrak Pelabuhan feri yang menghubungkan desa dengan akses utama ke jalan nasional.

“Ke depan harapan kami ini, jangan sampai tongkang ditinggal tugboat. Agar tidak ada lagi kejadian serupa,” ucap Faleh.***

Sentimen: negatif (96.8%)