PIKIRAN RAKYAT - PT Jasa Marga berharap kepada pemudik agar tidak kembali ke Jabodetabek pada tanggal 24-25 April 2023. Pemudik diimbau menunda kepulangan setidaknya hingga Rabu, 26 April.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana memperkirakan, puncak arus balik Lebaran 2023 akan terjadi pada 24-25 April 2023. Asal kendaraan yang kembali ke Jabotabek mayoritas akan berasal dari arah Trans Jawa.

"Hindari pulang bersamaan di hari Senin dan Selas, 24 dan 25 April 2023. Bagi pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode mudiknya, dapat menggeser perjalanan dengan pilihan hari Rabu-Sabtu, 26-30 April 2023," kata Lisye.

PT Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabodetabek pada H+1 sampai H+7 lebaran akan mencapai 1,6 juta kendaraan. Angka tersebut naik 5,1 persen dibandingkan Lebaran 2022 dan naik 67,5 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Baca Juga: Pengunjung TMII Diprediksi Mencapai 20 Ribu Orang, TNI-Polri Bangun Pos di Sejumlah Titik

Lisye menyampaikan jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

"Asal kendaraan yang kembali ke Jabotabek mayoritas akan berasal dari arah Timur (arah Trans Jawa) sebesar 61,4 persen," kata Lisye.

"Jika kenaikan di puncak arus balik diasumsikan sama dengan puncak arus mudik, yaitu naik sebesar 20 persen dari puncak arus balik Lebaran 2022, maka akan terjadi lonjakan arus balik sebanyak 203 ribu kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek dari arah Timur," katanya.

Jasa Marga mencatat sekitar 1,3 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-7 hingga H-1 Lebaran 2023. Jumlah ini meningkat 3 persen dibandingkan dengan periode Lebaran 2022 dan meningkat hingga 41,25 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Baca Juga: Lebaran 2023, Jalan Utama Jakarta Sepi Ditinggal Warga Mudik

Lebih lanjut, Jasa Marga pada Rabu,19 April 2023 juga mencatat arus mudik di Km 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah mencetak rekor tertingginya yakni sebanyak 163 ribu kendaraan. Angka ini naik 20 persen dibandingkan dengan puncak arus mudik Lebaran 2022.

Di sisi lain, pihaknya mengimbau masyarakat agar memanfaatkan diskon tarif tol sebesar 20 persen yang akan dimulai pada 27-29 April 2023 di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.

-Kendaraan Golongan I yang dipasang tarif Rp20.000 menjadi Rp16.000, berarti ada diskon sebesar Rp4.000.

-Kendaraan Golongan II dan III yang dipasang tarif Rp30.000 menjadi Rp24.000, berarti ada diskon sebesar Rp6.000.

-Kendaraan Golongan IV dan V yang dipasang tarif Rp40.000 menjadi Rp32.000, berarti ada diskon sebesar Rp8.000.***