LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Kapan puasa Syawal dimulai?

Pahala mengerjaan puasa 6 hari di bulan Syawal sama seperti pahala satu tahun.

Umat Islam sedang bersuka cita menyambut hari lebaran.

Baca Juga: Puasa Syawal atau Membayar Utang Puasa Ramadhan, Mana yang Lebih Utama?

Setelah sebulan berpuasa, Hari Raya Idul Fitri menjadi hari yang dinantikan.

Di hari kemenangan, umat Islam diharamkan untuk berpuasa setelah sebulan lamanya menahan diri dari hawa nafus dan hal-hal yang membatalkan lainnya.

Namun, umat Islam bisa kembali mengerjakan puasa sunnah di bulan Syawla.

Meski sunnah, Rasulullah SAW sangat menganjurkan puasa bulan Syawal.

Baca Juga: Tata Cara Puasa Syawal, Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya

Pahala yang akan diperoleh pun sungguh besar.

Dikutip AyoBandung dari Kemenag Sumsel, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang berpuasa bulan Ramadhan, lalu diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan pausa satu tahun (HR. Muslim).

Abu Hurairah pernah berkata bahwa pahala puasa Syawal satu tahun karena setiap hari pahalanya sama dengan puasa sepuluh hari.

Baca Juga: 8 Amalan Sunnah Bulan Syawal 2022 Selain Puasa Syawal Setelah Idul Fitri

Puasa di bulan Syawal dikerjakan selama enam hari lamanya.

Untuk pelaksanaannya, puasa Syawal bisa dimulai pada tanggal 2 Syawal.

Imam Syafii berpendapat, puasa Syawal bisa dikerjakan secara berurutan.

Namun apabila hendak dikerjakan tidak berurutan juga diperbolehkan.

Yang terpenting adalah dilakukan selama enam hari di bulan Syawal.

Selain mendapat pahala satu tahun, puasa Syawal ternyata juga memiliki pahal sama seperti shalat sunnah rawatib.

Fungsi dari puasa Syawal adalah untuk menyempurnakan.

Sama seperti shalat sunnah rawatib yang menyempurnakan kekurangan shalat fardhu.

Dengan mengerjakan puasa Syawal maka menjadi ciri puasa Ramadhan yang diterima Allah.

Apabila Allah menerima amal seseorang, maka Allah akan memudahkan orang terseut mengerjakan amal soleh.***