Sentimen
Netral (91%)
22 Apr 2023 : 16.46
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Hewan: Ayam

Niat Shalat Idul Fitri dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Tata Cara

22 Apr 2023 : 16.46 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Niat Shalat Idul Fitri dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Tata Cara


LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Simak niat shalat Idul Fitri dalam tulisan Arab, latin, dan artinya lengkap dengan tata cara.

Tata cara shalat Idul Fitri dimulai dengan niat dan diakhiri salam.

Shalat juga dimulai tanpa adzan dan iqamah.

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur dan Tata Cara Melafazkannya

Umat Islam kini tengah bersuka cita menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Tinggal hitungan hari lagi lebaran akan tiba.

Pada Hari Raya Idul Fitri umat Islam dianjurkan melaksanakan shalat Idul Fitri.

Meski hukumnya sunna mua'akkad namun mengerjakannya akan mendapatkan pahala besar.

Baca Juga: Doa Jumat Berkah Anjuran Rasulullah, Dosa Diampuni meski Sebanyak Buih di Lautan

Shalat Idul Fitri bisa dilakukan secara berjamaah atau sendirian.

Bisa dikerjakan di rumah, di masjid, ataupun di lapangan.

Seperti shalat fardhu, sebelum mengerjakan shalat Idul Fitri, umat Islam sebaiknya mengucapkan niat terlebih dahulu.

Berikut ini niat shalat Idul Fitri dan tata caranya dikutip AyoBandung dari kemenag.go.id:

1. Niat

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

"Usholli sunnatan liidil fitri rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa an imaman/ma'muman lillaahita'aala."

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

Baca Juga: Resep Membuat Muffin Pisang Rekomendasi Kue Lebaran Ala Chef Murah dan Sehat

Melafalkan niat hukumnya sunnah.

Mengutip Kemenag Sumsel, yang menjadi wajib adalah sadar dan sengaja dalam batin berniat mengerjakan shalat Idul Fitri.

Tanpa adzan dan iqamah, cukup menyeru ash-shalatu jami'ah

2. Takbiratul ihram

Takbiratul ihram seperti shalat biasa. Setelah membaca doa iftitah lalu takbir hingga tujuh kali pada rakaat pertama.

Di sela-sela setiap takbir dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

"Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar, wa laa khaula wa laa quwwata illabillahil'aliyil'adzim".

Baca Juga: Menu Spesial Lebaran! Resep Opor Ayam Gurih, Berempah Ala Chef Devina Hermawan

3. Surat Al Fatihah

Selanjutnya yakni membaca Surat Al Fatihah.

Setelah membaca Al Fatihah, dianjurkan membaca Surat Al A'la lalu ruku', i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud lalu berdiri lagi untuk rakaat kedua.

4. Rakaat kedua

Pada rakaat kedua, takbir lagi selain takbir intiqol sebanyak lima kali

Di sela-sela takbir membaca bacaan tasbih.

5. Surat Al Fatihah

Kembali membaca Surat Al Fatihah lalu Surat Al Gasyiyah.

Dilanjutkan dengan ruku', i'tidal, duduk di antara dua sujud, sujud, dan duduk tasyahud akhir lalu salam.

Setelah salam, jamaah disarankan tidak buru-buru pulang untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri.***

Sentimen: netral (91.4%)