PIKIRAN RAKYAT - PT Jasa Marga (Persero) kembali malaporkan pantauan arus mudik Lebaran 2023. Data menyatakan lebih dari 700 ribu kendaraan sudah meninggalkan Jabodetabek pada periode mudik tahun ini.

Terhitung sejak H-7 sampai H-4 Lebaran 2023, PT Jasa Marga (Persero) mencatat adanya 714.794 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek. Angka ini didapatkan dari umulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.

Adapun empat gerbang tol tersebut di antaranya GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Total volume ini naik cukup signifikan dibandingkan pada kondisi normal sebelum Lebaran 2023. Naik 34,17 persen dari yang biasanya hanya 532.768 kendaraan.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Matahari Sendirian di Rumah

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana terjadi tren peningkatan lalu lintas yang signifikan menuju arah timur melalui GT Cikampek Utama pada periode H-7 s.d H-4 Lebaran 2023.

"Volume lalu lintas tertinggi terjadi pada H-4 atau Selasa (18/4/2023) sebesar 97.741 kendaraan, meningkat 286,97 persen dari lalin normal atau naik 3,4 persen dibandingkan Lebaran 2022," ujarnya dalam keterangan resmi pada Kamis, 20 April 2023.

Untuk distribusinya, Lisye menyatakan kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek dominasi menuju arah Trans Jawa dan Bandung.

Baca Juga: Sidang Isbat Penentuan Lebaran 2023 Digelar Hari Ini, Kemenag Pantau Hilal di 123 Titik

Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek, mayoritas sebanyak 393.670 kendaraan atau 55,1 persen menuju arah timur yakni Tol Trans Jawa dan Bandung.

Kemudian sebanyak 187.903 kendaraan atau 26,3 persen menuju arah barat yakni Pelabuhan Merak, dan 133.221 kendaraan atau 18,6 persen menuju arah selatan ke Puncak.***