Sentimen
Positif (96%)
21 Apr 2023 : 04.32
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Ramadhan, Sidang Isbat 1 Syawal, Salat Idul Fitri, sidang isbat

Grup Musik: APRIL

Institusi: MUI

Kab/Kota: Bekasi

Lebaran 2023 Berpotensi Beda Hari, Ketua MUI: Perlu Semangat Saling Menghormati

21 Apr 2023 : 04.32 Views 31

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Lebaran 2023 Berpotensi Beda Hari, Ketua MUI: Perlu Semangat Saling Menghormati

PIKIRAN RAKYAT – Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah berpotensi berbeda hari bagi sebagian kelompok umat Islam di Indonesia. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Niam Sholeh buka suara.

Menurut Ketua MUI Bidang Fatwa, umat Islam Indonesia hendaknya saling menghormati satu sama lain berkaitan dengna perbedaan penetapan Idul Fitri 2023 tersebut.

Pemerintah baru akan menetapkan 1 Syawal tahun ini pada sore saat sidang isbat hari ini, Kamis 20 April 2023. Adapun Muhammadiyah sudah menetapkannya yakni Lebaran 2023 atau Idul Fitri jatuh pada Jumat 21 April 2023 besok.

Penetapan 1 Syawal versi organisasi masyarakat (ormas) Islam tersebut disampaikan Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, dalam acara Konferensi Pers Maklumat PP Muhammadiyah, dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Kotabumi.

Baca Juga: Penetapan Lebaran 2023 di Berbagai Belahan Dunia: Arab Saudi Cs hingga Amerika Serikat

Menyangkut perbedaan tersebut, Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, angkat bicara. Ia mengimbau agar umat Islam di Indonesia bisa saling menghargai.

“Jangan juga dijadikan sumber yang membuat kita Umat Islam dan warga bangsa lalu retak, karena ini menyangkut ijtihad yang menjadi bagian denyut nadi perjuangan perjalanan sejarah Umat Islam yang satu sama lain saling paham, menghormati dan saling menghargai,” katanya.

Asrorun menyatakan penetapan 1 Ramadan, 1 Syawal, dan 1 Zulhijah adalah ranah ijtihad. Hal itu memungkinkan munculnya perbedaan di kalangan para ahli fikih atau fukaha.

Baca Juga: Daftar Lokasi Sholat Ied di Bekasi 21 April 2023, Ada Lapangan Sekolah Muhammadiyah

"Mengingat untuk tahun ini hilal berada dalam ketinggian yang berada dalam wilayah perbedaan pendapat, maka dipastikan akan terjadi perbedaan waktu penetapan hari raya Idul Fitri,” kata Asrorun Niam.

“Karena itu perlu ada semangat saling menghormati atas terjadinya perbedaan tersebut," ujarnya di Jakarta pada Kamis 20 April 2023.

Menurut doktor di bidang hukum Islam tersebut, umat Islam perlu pula mengedepankan toleransi untuk menyikapi perbedaan pendapat pada masalah ikhtilaf, masalah yang memungkinkan terjadinya perbedaan.

"Karena itu perlu ada semangat saling menghormati atas terjadinya perbedaan tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023, MUI: Peringatan Allah SWT untuk Manusia

Sementara itu berkaitan dengan sholat idul fitri dan puasa Ramadhan,ia menganggap bagi yang meyakini Lebaran 2023 jatuh pada 21 April nanti, hendaknya tidak berpuasa, begitupun sebaliknya.

"Bagi yang meyakini serta mengikuti pandangan bahwa Idul Fitri jatuh hari Sabtu, maka pelaksanaan Shalat Idul Fitri dilaksanakan pada Sabtu dan tidak boleh berpuasa di hari Sabtu tersebut. Sedang di hari Jumat masih wajib berpuasa," tutur Asrorun Niam.***

Sentimen: positif (96.9%)