AYOBANDUNG.COM- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut memantau prosesnya arus mudik saat menjelang Lebaran 2023.

“Saya selalu siaga satu Mas Aiman sampai Hari H memantau di 127 pos terpadu dan pos tambahan yang ada di Jawa Barat,” ungkap Ridwan Kamil yang dikutip dari youtube Official iNews (20/04/23).

Ridwan Kamil menjelaskan mengapa Ia akan siap siaga satu untuk memantau para pemudik menjelang Hari Lebaran.

 Baca Juga: Belasan Rekomendasi Wisata Bandung Barat yang Wajib Dikunjungi agar Mudik Lebaran 2023 Makin Asik, Yuk Intip!

“Kenapa siaga satu? Karena Tahun ini rekor muri lah kira-kira begitu ya,” ungkap Gubernur Jawa Barat selanjutnya.

Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada 123,8 juta orang yang melakukan mudik ke kampung halaman guna merayakan lebaran tahun ini dan ini artinya adanya kenaikan sebesar 44% dari jumlah tahun sebelumnya.

Puncak mudik yang menjadi rekor betapa antusiasnya warga Indonesia untuk pulang kampung diprediksi pada tanggal 18,19,20,21 April 2023

Mudik merupakan momen yang begitu dinantikan dan menjadi tradisi warga Indonesia agar dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri, terutama pada tahun ini dimana saat ini adalah tahun pertama tanpa Adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) karena pandemi covid 19. Sehingga akan dipastikan para pemudik jelang Lebaran 2023 akan dipastikan jumlahnya akan naik pesat.

 Baca Juga: Posko Mudik JNE Sambungkan Kebahagiaan dalam Semarak Idul Fitri 2023, Catat Ini Titik dan Alamatnya

Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa Jawa Barat memiliki dua identitas saat arus mudik berjalan.

“Jawa Barat itu selalu punya dua identitas, satu sebagai destinasi mudik itu sendiri, dua sebagai perlintasan menuju tempatnya Pak Ganjar Jawa Tengah, Pak Dadap Jawa Timur dan Yogyakarta,” ungkap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga menyebutkan jika Jawa Barat sebagai destinasi untuk 20 juta pemudik ke kampung- kampung di Jawa Barat dan perantau yang keluar ada sekitar 14 juta orang.

Pemerintah telah menyiapkan strategi dan rekayasa lalu lintas mudik yakni plat ganjil genap, contraflow dan satu arah atau one way yang diterapkan sejak 18 April 2023.

 Baca Juga: 4 Truk Sumbu Tiga Ditindak Polisi Karena Nekat Beroperasi di Jalur Mudik KBB

Berikut jadwal penerapan one way atau satu arah mudik Lebaran 2023

Pada tanggal 18 April 2023 dimulai pada pukul 14.00-24.00 WIB dari KM 72 (Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung)  Pada tanggal 19-21 April 2023, dimulai pada pukul 08.00- 24.00 WIB dari KM 72 (Cikampek) sampai dengan km 414 (Gerbang Tol Kalikangkung)

 Baca Juga: Potensi Macet! Awas Ini Titik Macet Mudik Lebaran 2023 Area Jawa hingga Sumatera, Pemudik Wajib Tahu

Beriku jadwal penerapan Contra Flow mudik Lebaran 2023

Pada tanggal 18 April 2023 dimulai pada pukul 14.00-24.00 WIB dari KM 47 (Karawang Barat) sampai dengan KM 72 (Cikampek) Pada tanggal 19-21 April 2023, dimulai pada pukul 08.00- 24.00 WIB dari KM 47 (Karawang Barat) sampai dengan km 72 (Cikampek)

Tak hanya itu, untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para pemudik Pemerintah mengerahkan 148 ribu personel gabungan TNI, Polri dan Basarnas untuk mengawal hingga mudik berakhir.

Melihat fakta arus mudik Tahun 2023 yang meningkat maka Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak lupa memberikan pesan untuk para pemudik yang akan menuju ke kampung halamannya masing-masing.

“Nasehat pertama saya adalah kepada pemudik khususnya ke Jawa Barat atau keluar dari Jawa Barat atau melintasi Jawa Barat, mohon selalu memantau informasi yang mutakhir,” ungkap Ridwan Kamil.

 Baca Juga: Belasan Rekomendasi Wisata Bandung Barat yang Wajib Dikunjungi agar Mudik Lebaran 2023 Makin Asik, Yuk Intip!

Dalam mendukung kelancaran arus mudik tahun ini, Ridwan Kamil juga memastikan jika dengan adanya 3 tambahan akses tol di Jawa Barat diharapkan akan dapat mengimbangi lonjakan pemudik 2023 ini.