PIKIRAN RAKYAT – Transportasi mudik menggunakan moda kapal sungai rupanya masih jadi pilihan banyak masyarakat Samarinda pada Lebaran 2023 ini.

Komandan Dermaga Mahakam Ulu Sungai Kunjang Kota Samarinda, Pabbenteng mengatakan bahwa per Selasa, 18 April 2023 jumlah keberangkatan meningkat menjadi 3 kapal dengan 297 penumpang.

Kapal yang berangkat hari ini antara lain KM Putra Mahakam Indah 1 rute Samarinda-Melak dengan 121 penumpang dan 5 ton barang. KM Dayak Lestari rute Samarinda-Long Bagun dengan 80 penumpang dan 20 ton barang. Dan Kapal Barokah 03 rute Samarinda-Muara Pahu dengan 96 penumpang dan 3 ton barang.

Pabbenteng menjelaskan, karena kapal sungai termasuk angkutan tradisional, maka sepanjang perjalanan penumpang masih bisa bertambah. Apalagi ketika singgah di Dermaga Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara.

Baca Juga: Mudik Gratis Lebaran 2023 Pemkot Cimahi, Ada Warga yang Sudah 3 Kali Kebagian Kuota

Kapal sungai telah digunakan sebagai transportasi sejak tahun 1960-an. Pabbenteng meyakini bahwa minat masyarakat masih tinggi karena harga tiketnya tergolong murah bila dibandingkan moda lain. Selain itu, keterbatasan infrastruktur dan akses jalan juga jadi pertimbangan warga.

Hermawati (39) yang hendak mudik ke Melak, Kutai Barat mengaku tetap memilih kapal sungai meski harus menghabiskan 19 jam perjalanan.

“Saya pilih naik kapal sungai karena akses jalur darat Samarinda menuju Kutai Barat banyak yang rusak, mending mudik dengan kapal, lebih santai juga,” ujarnya dikutip dari Antara pada Rabu, 19 April 2023.

Kepala dermaga menyampaikan bahwa seluruh tiket kapal sungai rute Samarinda-Kutai Barat maupun sebaliknya sudah habis hingga lebaran. Ia menyarankan penumpang untuk membeli tiket paling tidak 3 hari sebelum keberangkatan.

Baca Juga: Tinjau Mudik di Jateng, Kapolri Instruksikan Mantapkan Sosialisasi Rekayasa Lalin dan Pengaturan Rest Area

Harga tiket kapal sungai bervariasi tergantung jarak tempuh dan lantai yang dipilih. Misalnya untuk rute Samarinda-Melak, satu orang dikenai Rp200.000 (lantai 1) dan Rp180.000 (lantai 2). Sedangkan rute Samarinda-Mahakam Ulu dikenai Rp 450.000 (lantai 1) dan Rp390.000 (lantai 2).

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda juga sudah melakukan inspeksi rutin menjelang arus mudik lebaran. Kepala Dishub, Hotmarulitua Manalu menjelaskan bahwa pemeriksaan alat keselamatan kapal dilakukan secara intensif mengingat eskalasi penumpang mendekati idul fitri.

“Kita pastikan jumlahnya sesuai dengan manifest. Life jacket itu kalau aturan nasional sekitar 115 atau 120 persen dari jumlah penumpang yang diizinkan,” kata Manalu dalam keterangannya pada Kamis pekan lalu.

Dishub mengimbau agar pengelola kapal memastikan seluruh prosedur dan aturan dipatuhi, serta membatasi penumpang sesuai kapasitas yang diizinkan.***