MerahPutih.com - Sampai detik ini belum sampai di kuping Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono soal adanya usulan kenaikkan tarif Transportasi Jakarta (TransJakarta) untuk jam-jam sibuk sebesar Rp 5000.

Heru pun bertanya siapa pihak yang menggaungkan kenaikkan tarif TransJakarta hingga membuat masyarakat menjadi heboh.

Baca Juga:

Halte TransJakarta Pulogadung Mulai Beroperasi Hari Ini

"Saya gatau (ada usulan kenaikan tarif TransJakarta, siapa sih yang wacanain itu?," tanya Pj Heru.

Sebelumnya diketahui, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan adanya kenaikkan tarif TransJakarta untuk jam sibuk menjadi Rp 5.000.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini pun mengatakan, dirinya sampai sekarang belum mendapat laporan ihwal adanya rekomendasi kenaikkan tarif TransJakarta. Begitu pula Dishub DKI yang nihil perihal usulan kenaikkan TransJakarta.

"Ngga ada (informasi kenaikkan tarif TransJakarta), beberapa hari yang lalu saya tanya sama dishub ga ada," tuturnya.

Baca Juga:

Dishub DKI Tegaskan Belum Ada Kenaikkan Tarif TransJakarta

Diketahui, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan adanya kenaikkan tarif TransJakarta untuk jam sibuk. Pada saat ini tarif TransJakarta senilai Rp 3.500 dan diusulka DTKJ menjadi Rp 5.000.

Memang sejauh ini tarif TransJakarta tidak pernah mengalami kenaikkan dari tahun 2007 sebesar Rp 3.500.

"Adanya usulan penyesuaian tarif Transjakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada waktu sibuk (07:01-10:00 dan 16:01-21:00)," tulis resmi akun Instagram PT TransJakarta, Selasa (11/4). (Asp)

Baca Juga:

Pj DKI 1 'Pemegang Kunci' Kenaikkan Tarif TransJakarta