PIKIRAN RAKYAT – AG, anak yang berkonflik dengan hukum dalam kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora telah divonis 3,5 tahun oleh majelis hakim PN Jakarta Selatan. Hukuman yang terlalu ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) tersebut sontak membuat keluarga korban marah.

Pihak keluarga David Ozora pun mendesak JPU untuk melakukan banding terhadap vonis ringan AG. Tak mau kalah dengan pihak korban, kuasa hukum AG juga mengajukan banding pada Senin, 17 April 2023 kemarin.

Keluarga David Ozora menilai adanya ketidakadilan dalam kasus tersebut. Pasalnya, AG yang merupakan pelaku dengan bukti yang nyata justru mendapat perlindungan ketat dari sejumlah pihak, termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Mellisa Anggraini, kuasa hukum David bahkan menyebut jika tidak ada satu pun komisi atau lembaga perlindungan yang membela kliennya saat persidangan. Alhasil dirinya dan pihak keluarga yang menjelaskan sendiri sejumlah fakta yang dimiliki.

Baca Juga: Divonis 3,5 Tahun, AG Pacar Mario Dandy dan JPU Kompak Ajukan Banding

“Saya masih ingat jelas, bagaimana pada saat musyawarah Diversi seluruh institusi anak yang mendampingi proses itu smua hanya menyampaikan terkait pelaku anak, bahkan ada instiitusi yg semestinya concern terhadap korban jg tdk menyampaikan apapun terkait korban,” ucap Mellisa dalam cuitannya di Twitter pada Selasa, 18 April 2023.

Sikap sejumlah lembaga yang membela AG disebut sampai membuat hakim tercengang, pasalnya tak ada satu pun yang memberi perlindungan terhadap David. Mellisa mengungkapkan bahwa saat korban difitnah melakukan tindakan pelecehan tak ada satu pihak pun yang membela.

"Sekarang mereka dorong hakim jaksa dan ntah siapa lg diperiksa demi melindungi pelaku anak, padahal dalam putusan itu harkat dan martabat anak korban juga kena, kok tidak ada anak korban di mention??” ucap Mellisa.

Kuasa hukum korban tersebut mengungkapkan bahwa sejumlah komisi telah datang saat David masih koma. Namun saat ini justru tak ada pihak yang mengkhawatirkan kondisi korban, dan justru sibuk untuk memberi pembelaan pada AG.

Baca Juga: Viral Video AG Menyetir Mobil Rubicon Milik Mario Dandy, Santai Ganti Pelat Nomor saat Masih Pakai Seragam

Kemarahan tak hanya dirasakan oleh Mellisa selaku kuasa hukum David. Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina juga dibuat emosi dengan aksi pembelaan KPAI tersebut.

Bahkan dia langsung memberikan sindiran tegas kepada KPAI usai memberikan pembelaan pada AG. Jonathan juga meminta masyarakat tak terlalu percaya pada komisi yang ada di Indonesia.

“Ganti aja namanya jadi Komisi Perlindungan AG. Jangan percaya-percaya amat sama komisi-komisian itu, yang selalu ada disamping kalian ketika mengalami masa sulit adalah keluarga dan sahabatmu. Komisi2 itu mentok di foto-foto doang sama bikin laporan buat atasan,” ucap Jonathan.

Pihak keluarga saat ini berusaha untuk mendapatkan keadilan bagi David. Namun pengacara korban baru bisa mengupayakan untuk pengajuan banding.***