Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Klaten, Sleman, Magelang, Bantul, Gunungkidul
Kasus: Kemacetan, kecelakaan, Operasi Ketupat
Tokoh Terkait

Irjen Pol Suwondo Nainggolan
Antisipasi Kemacetan Saat Mudik Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Krjogja.com
Jenis Media: News

Wakil Gubernur DIY memasang pita tanda dimulainya Operasi Ketupat Progo 2023. (Foto Wahyu Priyanti)
Krjogja.com - SLEMAN - Jumlah pemudik yang masuk ke wilayah DIY, diprediksi mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi kemacetan maupun kecelakaan, Polda DIY dan jajarannya telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, salah satu titik yang berpotensi terjadi kemacetan, adalah perbatasan wilayah Prambanan dengan Klaten, dampak beroperasinya tol fungsional Klaten. "Ada dua sistem untuk mengantisipasi kemacetan yakni dengan pemberlakuan kontra flow atau one way, tergantung situasinya," ujar Kapolda usai memimpin gelar pasukan Operasi Ketupat Progo 2023 di halaman Mapolda DIY, Senin (17/04/2023).
Saat memimpin gelar pasukan, Kapolda didampingi Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga mengimbau agar masyarakat yang melintasi Yogya dengan tujuan mudik ke wilayah lain, tidak melewati Kota Yogya. "Sesuai amanah Gubernur DIY, jika masyarakat hanya melintas Yogya diharapkan tidak masuk ke dalam kota misalnya menuju ke Magelang, silakan ambil jalur Ringroad Utara," jelasnya.
Selama Operasi Ketupat, polisi juga mengantisipasi membludaknya wisatawan yang akan menyerbu DIY. Kapolda menyebut, sebanyak 36 objek wisata DIY berpotensi dikunjungi oleh wisatawan. Di antaranya sepanjang pantai selatan mulai dari Pantai Parangtritis di Bantul hingga di Gunungkidul dan wisata Kaliurang di Pakem, Sleman.
Jenderal bintang dua ini menambahkan, selama Operasi Ketupat Progo, personel yang diterjunkan sebanyak 1.592 anggota, ditambah 1.803 personel dari instansi terkait dan dua pertiga kekuatan Polda DIY yang siap membackup untuk mengamankan Lebaran. Selain itu, Polda DIY mendirikan 25 pos terdiri dari 20 pos pengamanan (pospam) dan 5 pos pelayanan (posyan), yang didirikan di titik-titik strategis. (Ayu)
Sentimen: positif (88.9%)