Foto: Ist

PATUNG berjudul 'Berbuah Enam' karya pematung kondang Yusman, ikut mewarnai dipajang dalam pameran seni rupa bertajuk 'Hamemayu Bhumi Ngayogyakarta'. Pameran untuk peringatan Undang Undang Keistimewaan DIY 2023 ini, dikuti 122 perupa memajang sebanyak 122 karya baik lukisan, patung dan seni instalasi, masih bisa terbuka untuk umum hingga berakhir hari Selasa, 18 April 2023 malam pukul 21.00, di Museum Sono Budoyo Yogyakarta.

Menurut Yusman, patung 'Berbuah Enam' ukuran 375 X 100 Cm berbahan aluminium karya terbaru yang spesial untuk ikut pameran bersama untuk peringatan Undang Undang Keistimewaan DIY. Patung 'Berbuah Enam' itu, merupakan penggambaran yang mencerminkan bahwa Yogyakarta mempunyai keistimewaan sarat prestasi menyandang beragam predikat kota perjuangan, kota pendidikan, kota budaya, kota pariwisata. Bahkan Yogyakarta, dikenal kota pendidikan dan kota budaya banyak pelajar, mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia belajar hingga berhasil sukses.

"Karena itu, patung 'Berbuah Enam' itu mencerminkan tentang Yogyakarta yang mempunyai keistimewaan berbagi predikat dari kota pedidikan, kota perjuangan, kota budaya dan predikat lainnya," papar Yusman.

Yusman menambahkan, pameran bertema 'Hamemayu Bhumi Hayogyakarta' yang digelar selama sebulan di Museum Sono Budoyo Yogyakarta ini, sebagai bentuk ekspresi berkarya kreatif seniman perupa yang menunjukkan rasa cinta dan memiliki Yogyakarta. "Pameran dengan penulis Dr Haryadi Baskoro MA MHum, Dr Hajar Pamadhi MA Hons dan Dr Suwarno Wisetrotomo dan memajang 122 karya seni rupa layak diaparesiasi masyarakat," kata Yusman. (Cil)