Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Boyolali, Solo
Kasus: kecelakaan
Jalur Tengkorak Jalan Tol Boyolali KM 478 Meminta 8 Korban Jiwa
Krjogja.com
Jenis Media: News

Kondisi 8 Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan di Jalan Tol Boyolali KM 478. (foto: mulyawan)
Krjogja.com - BOYOLALI - Delapan kendaraan terlibat kecelakaan maut di jalur Tengkorak Tol Semarang - Solo lajur A KM 487+600 tepatnya di Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Delapan orang meninggal dalam kecelakaan tersebut, Enam orang meninggal dilokasi kejadian dan Dua orang meninggal di Rumah Sakit.
Terjadinya kecelakaan maut itu diduga disebabkan salah satu truk trailer bermuatan besi yang mengalami rem blong. Di antara kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu, seperti truk bok ekspedisi, truk tronton, elf dan dua truk trailer mengangkut mobil. Dari delapan kendaraan itu, enam kendaraan diketahui tengah parkir untuk istirahat dan makan sahur bahu jalan.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus P Silalahi mengatakan korban kecelakaan maut di Tol Semarang- Solo jalur A KM 478.600 mencapai Delapan orang." Saya sampaikan delapan orang meninggal dunia dan enam luka ringan. Namun, ini masih diidentifikasi,” ujar Kapolres Boyolali, AKBP Petrus P Silalahi kepada wartawan di lokasi kejadian.
Ia mengungkapkan saat ini tim kepolisian sedang melakukan olah TKP laka maut di tol Boyolali untuk mengumpulkan bahan penyelidikan lebih lanjut terkait lakalantas tersebut.
Menambahkan, Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, menyayangkan hal tersebut karena bahu jalan tol tidak seharusnya untuk parkir dan istirahat kendaraan.
Di sisi lain, kronologi kronologi kecelakaan maut itu bermula dari truk trailer pengangkut besi yang sopirnya diduga mengantuk dan rem blong. Penyebab rem blong diduga karena muatan besi truk itu overload atau melebihi kapasitas sehingga membuat fungsi pengereman tidak bisa maksimal.
“Setelah itu, truk trailer menabrak mobil Elf yang berjalan di depannya dan menabrak mobil-mobil yang sedang parkir di bahu jalan,” kata dia.
Ia menjelaskan korban meninggal maupun luka akibat laka maut karambol di tol Boyolali itu dibawa ke RS Indriati Boyolali dan RSUD Pandan Arang Boyolali.
Lebih lanjut dikatakannya, pada KM 478 tersebut merupakan jalur tengkorak alias black spot dan fatigue area lantaran sering jadi kecelakaan atau laka maut. Maka dari itu, pihaknya meminta pengendara untuk berhati-hati ketika lewat tol Boyolali.
“Tol Boyolali ini memang titik black spot atau daerah yang sering terjadi lakalantas. Bisa dibilang ini supaya orang-orang mengingat kalau ini jalur tengkorak,” ungkapnya. (R-3)
Sentimen: negatif (100%)