Sentimen
Negatif (87%)
17 Apr 2023 : 11.45
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Bogor

Kasus: Kemacetan, Operasi Ketupat

Tokoh Terkait
Bima Arya

Bima Arya

Polresta Bogor Kota Sarankan 3 Rekayasa Lalu Lintas Terkait Pembangunan Jembatan Otista - Ayo Bogor

17 Apr 2023 : 11.45 Views 15

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Polresta Bogor Kota Sarankan 3 Rekayasa Lalu Lintas Terkait Pembangunan Jembatan Otista - Ayo Bogor

AYOBOGOR.COM -- Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota menyarankan agar rekayasa lalu lintas pembangunan Jembatan Otista dilakukan setelah 1 Mei 2023.

Satlantas Polresta Bogor Kota juga telah menyiapkan tiga rekayasa lalu lintas menjelang pembangunan jembatan penyebab kemacetan utama di Kota Bogor.

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, menjelaskan, rekayasa lalu lintas di sekitar Jalur Sistem Satu Arah (SSA) ini mesti dilakukan setelah 1 Mei 2023, karena masih ada Operasi Ketupat Lodaya dan pengamanan mudik lebaran hingga tanggal tersebut.

Di sisi lain, diperkirakan masih banyak pemudik dan wisatawan yang masih berlalu lalang di Kota Bogor.

“Kan mudik ini, pengamanannya akan berakhir pada 1 Mei sehingga pasca itu lah nanti akan kita lakukan rekayasa khususnya untuk Jembatan Otista. Saya khawatir nanti kalo sehabis lebaran masyarakat masih melakukan aktivitas dan kita juga berharap masyarakat tidak terganggu baik yang masuk maupun yang keluar ke Kota Bogor,” kata Galih dilansir dari Republika.co.id pada Senin, 17 April 2023.

Ia menyebutkan, sebelum pelaksanaan rekayasa lalu lintas nanti akan ada uji coba terlebih dahulu. Dimana akan ada tiga titik di Kota Bogor yang akan direkayasa arus lalu lintasnya.

Titik pertama, kata dia, yakni di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor di sekitar Rumah Sakit PMI akan dijadikan dua arah. Dimana sebelumnya jalur tersebut merupakan Jalur SSA.

Titik kedua, lanjutnya, kawasan Suryakencana Kota Bogor akan berbalik arah. Dimana sebelumnya masyarakat bisa memasuki kawasan Pecinan tersebut dari Lawang Suryakencana, maka nanti masyarakat dikondisikan memasuki kawasan Suryakencana dari arah Batutulis.

Titik ketiga, kata Galih, lampu merah atau traffic light di persimpangan Ekalokasari Plaza hanya dinyalakan di titik dari arah Tajur menuju Jalan Pajajaran. Sebab, arus lalu lintas dari Exit Tol Bogor diperkirakan akan memadat ke arah Tajur karena arus juga dialihkan.

“Mudah mudahan itu yang kita jalankan, karena itu yang paling sederhana. Awalnya kan ada beberapa titik, tapi di situ banyak sekolah, jalur Biskita, dan jalur Angkutan Kota (angkot),” ujarnya.

Di samping itu, kata Galih, rencana rekayasa arus lalu lintas ini akan disampaikan Wali Kota Bogor dan Kapolresta Bogor Kota kepada pihak Istana Kepresidenan Bogor. Mengingat jalur yang dialihkan juga merupakan jalur ring 1.

Diketahui, Pemkot Bogor akan memulai proses pembangunan Jembatan Otista di Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Jembatan yang kerap menjadi biang kemacetan di pusat kota ini, akan dibongkar total dan dibangun ulang.

Pembangunan Jembatan Otista ini menggunakan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 52 miliar. Jembatan ini akan diperluas karena terdapat bottleneck atau penyempitan jalan, sehingga menyebabkan kemacetan di sekitar kawasan Tugu Kujang.

Sentimen: negatif (87.7%)